Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat pada kegiatan Evaluasi Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (KSPK) Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Pangandaran, 17–19 September 2025.
Capaian itu tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat Indramayu dalam program Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT), sebuah wadah edukasi bagi orang tua untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengasuh anak.
Implementasi nyata dari program itu diwujudkan melalui Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) yang tersebar di berbagai Tempat Penitipan Anak (TPA) di Indramayu.
Keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata komitmen Kabupaten Indramayu dalam mengoptimalkan program TAMASYA, dengan tujuan memberikan pola asuh yang sehat, aman, penuh kasih sayang, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Lebih jauh, upaya itu juga sejalan dengan realisasi 5 Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga RI, yakni langkah percepatan yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri bersama BKKBN dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas keluarga, salah satunya melalui penguatan pola asuh anak sejak usia dini.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A), Kabupaten Indramayu, Iman Sulaeman, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, prestasi ini tentu berkat kerja sama seluruh pihak, baik para pengelola TPA, kader, maupun masyarakat yang mendukung penuh implementasi TAMASYA. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan serta menjadikan Indramayu makin unggul dalam pengasuhan dan perlindungan anak,” ujar Iman, Kamis (18/9/2025).
Pemerintah Kabupaten Indramayu menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dalam meningkatkan kualitas keluarga sekaligus menyiapkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berkarakter. (MC Indramayu/Roro)

Komentar
Posting Komentar