PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau bersama Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Provinsi Riau kembali melaksanakan program Jelajah Anak Riau (ANRI). Pada seri ke-12, kegiatan ini menyambangi SMAN 8 Pekanbaru, Rabu (17/12/2025). Jelajah Anak Riau (ANRI) merupakan program yang digagas TP-PKK Provinsi Riau sebagai upaya meningkatkan kesehatan mental anak-anak dan remaja di Bumi Lancang Kuning. Program ini mendorong peserta untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan mental, menumbuhkan sikap toleransi, serta menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi tumbuh kembang generasi muda. Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Dra Hj Adrias Hariyanto, diwakili Sekretaris TP-PKK Provinsi Riau Hana Kartini, menjelaskan bahwa ANRI menyasar sekolah-sekolah di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Riau, yakni SMA, SMK, dan SLB. “Tujuan pertama program ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental anak dan remaja. Kedua, kami melak...
ASN RS Dinas Lingkungan Hidup Minta Uang BN Dengan janji dapat memasukkan jadi Honorer di Kabupaten Dairi
SABTANEWS COM - DAIRI - ASN Pemerintahan kabupaten dairi dinas lingkungan hidup diduga melakukan penipuan terhadap orang tua BN dengan meminta sejumlah uang dengan janji bisa memasukkan BN jadi honorer di dinas lingkungan hidup kabupaten dairi.
Awalnya org tua BN yakin dan percaya yang penting bisa membuat anknya bekerja dan demi anak orang tua BN juga meyanggupinya.
Dua tahun lebih ditunggu tak ada jawaban yang pasti oleh orang tua BN dalam hal ini Panglima Daerah korps bela negara indonesia (KBNI) Aripin D Naibaho kabupaten Dairi ikut prihatin dan mencoba memperjelas langsung dan saya ikut juga tetapi janji yang d ucapkn tidak ditepati, tuturnya.
Media coba konfirmasi dengan aripin naibaho selaku Panglima KBNI beliau kesal karena sesuai hasil audit team KBNI bahwa apa yang di janjikan RS adalah bobong.
" RS menyatakan bahwa uang yang di minta dari orang tua BN dua kali proses yangpertama untuk masuk honorer dan yang kedua untuk masuk P3K dan biaya mengurus SK honorer dari Kantor Camat Sumbul. Sejauh ini kita sudah utus team menghubungi camat sumbul teryata RS tidak pernah membuat kerja sama dalam bentuk apapun" Ucap arifin
Lanjutnya, kami dari KBNI jangka dekat akan membuat laporan ke dinas pemerintahan dan ke Polres Dairi untuk menindak lanjuti masalah ini, pungkasnya. (Red)
Komentar
Posting Komentar