Langsung ke konten utama

Kunjungan Silaturahmi Kapolresta Pekanbaru ke Lapas Kelas IIA,Sinergitas untuk Keamanan dan Ketertiban Pemasyarakatan

Kapolres Kota Pekanbaru, melakukan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Senin (10/11/2025) PEKANBARU -- SABTANEWS.COM - Kapolres Kota Pekanbaru, melakukan kunjungan silaturahmi dan koordinasi ke Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Senin (10/11/2025). Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Kepolisian dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dalam pelaksanaan tugas pembinaan dan penegakan hukum di Kota Pekanbaru. Dalam kunjungan tersebut, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., M.H., didampingi oleh Kapolsek Bukit Raya, Kompol David Richardo, S.I.K. disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas II A Pekanbaru, Yuniarto beserta Pejabat Struktural. Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., M.H., menyampaikan dalam kunjungan ini tidak hanya berupa silaturahmi, tetapi juga mencakup peninjauan langsung kondisi dan situasi di dalam Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan Pemasyara...

Pemko Padang Perkuat Kompetensi Nakes untuk Lanjutkan Terapi Stunting di Puskesmas


PADANG, SABTANEWS.COM – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan terus memperkuat peran tenaga kesehatan lini terdepan dalam penanganan stunting. Upaya ini diwujudkan lewat pelatihan peningkatan kompetensi bagi nutrisionis dan dokter umum puskesmas serta RSUD, yang digelar di Pangeran Beach Hotel Padang, Rabu (17/9/2025).

Fokus utama pelatihan adalah optimalisasi alur rujukan dan kesinambungan terapi stunting agar pasien tidak terhambat dalam mendapatkan layanan.

Selama ini, alur penanganan stunting dilakukan dengan rujukan dari puskesmas ke RSUD. Setelah ditangani dokter spesialis anak, pasien dikembalikan lagi ke puskesmas untuk tindak lanjut. Namun, tidak jarang orang tua enggan kembali ke rumah sakit karena faktor jarak dan akses.

“Kendala yang sering terjadi, orang tua enggan kembali ke rumah sakit karena lokasinya jauh dari pusat kota. Padahal penanganan stunting harus berkelanjutan,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Lidia Febrina.

Menurutnya, pelatihan ini bertujuan agar dokter umum di puskesmas mampu melanjutkan terapi sesuai arahan dokter spesialis, sehingga perawatan anak dapat berjalan lebih konsisten.

Pelatihan menghadirkan dokter spesialis anak yang membekali peserta dengan materi lanjutan terapi stunting, mulai dari pengobatan, pemenuhan gizi, hingga pemberian produk gizi khusus seperti PKMK (Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus).

“Selama ini PKMK hanya bisa diresepkan oleh dokter spesialis anak. Dengan pelatihan ini, rantai rujukan diharapkan dapat dipersingkat, sehingga dokter umum juga bisa meresepkan PKMK bagi pasien yang sudah mendapat evaluasi awal dari spesialis,” jelas dr. Lidia.

Selain itu, tenaga kesehatan dilatih melakukan pengukuran antropometri dengan standar yang benar agar data pertumbuhan anak lebih akurat dan dapat dijadikan dasar intervensi gizi.

Dinas Kesehatan menargetkan dengan adanya pelatihan ini, tenaga kesehatan di puskesmas semakin siap memberikan intervensi dini, melakukan tindak lanjut terapi, serta memastikan pasien tetap mendapatkan pengawasan meski tidak selalu harus kembali ke rumah sakit.

“Ini langkah konkret Pemko Padang untuk memperpendek rantai pelayanan, meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, dan memastikan penanganan stunting lebih efektif dan berkelanjutan,” tegas dr. Lidia.

Upaya ini sejalan dengan komitmen nasional menurunkan angka stunting, di mana puskesmas menjadi garda terdepan dalam melindungi tumbuh kembang anak agar tetap sehat, cerdas, dan produktif di masa depan. (MC Padang/RA/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...