Fokus utama pelatihan adalah optimalisasi alur rujukan dan kesinambungan terapi stunting agar pasien tidak terhambat dalam mendapatkan layanan.
Selama ini, alur penanganan stunting dilakukan dengan rujukan dari puskesmas ke RSUD. Setelah ditangani dokter spesialis anak, pasien dikembalikan lagi ke puskesmas untuk tindak lanjut. Namun, tidak jarang orang tua enggan kembali ke rumah sakit karena faktor jarak dan akses.
“Kendala yang sering terjadi, orang tua enggan kembali ke rumah sakit karena lokasinya jauh dari pusat kota. Padahal penanganan stunting harus berkelanjutan,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Lidia Febrina.
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan agar dokter umum di puskesmas mampu melanjutkan terapi sesuai arahan dokter spesialis, sehingga perawatan anak dapat berjalan lebih konsisten.
Pelatihan menghadirkan dokter spesialis anak yang membekali peserta dengan materi lanjutan terapi stunting, mulai dari pengobatan, pemenuhan gizi, hingga pemberian produk gizi khusus seperti PKMK (Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus).
“Selama ini PKMK hanya bisa diresepkan oleh dokter spesialis anak. Dengan pelatihan ini, rantai rujukan diharapkan dapat dipersingkat, sehingga dokter umum juga bisa meresepkan PKMK bagi pasien yang sudah mendapat evaluasi awal dari spesialis,” jelas dr. Lidia.
Selain itu, tenaga kesehatan dilatih melakukan pengukuran antropometri dengan standar yang benar agar data pertumbuhan anak lebih akurat dan dapat dijadikan dasar intervensi gizi.
Dinas Kesehatan menargetkan dengan adanya pelatihan ini, tenaga kesehatan di puskesmas semakin siap memberikan intervensi dini, melakukan tindak lanjut terapi, serta memastikan pasien tetap mendapatkan pengawasan meski tidak selalu harus kembali ke rumah sakit.
“Ini langkah konkret Pemko Padang untuk memperpendek rantai pelayanan, meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, dan memastikan penanganan stunting lebih efektif dan berkelanjutan,” tegas dr. Lidia.
Upaya ini sejalan dengan komitmen nasional menurunkan angka stunting, di mana puskesmas menjadi garda terdepan dalam melindungi tumbuh kembang anak agar tetap sehat, cerdas, dan produktif di masa depan. (MC Padang/RA/Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)

Komentar
Posting Komentar