Langsung ke konten utama

Kantor Disdik Riau di Datangi KPK, Ada Apa Ya ?

PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau didatangi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Informasi yang didapatkan awak media terkait kedatangan KPK ke Disdik Riau dihimpun dari security yang sedang bertugas ( Rabu 12/11/2025)  Dari keterangan security penjagaan kehadiran Tim KPK datang sekitar pukul 09:00 wib, dan sampai berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi dari pihak KPK dan pihak  Disdik. Tampak diluar pagar kantor Disdik Riau suasana tampak lenggang Denga kondisi pagar di jagat ketat security, bahkan diluar pagar tampak beberapa orang yang aka mendatangi Disdik Riau tidak diperkenankan masuk ke area kantor Disdik Riau. Sekitar pukul 11:10 wib, satu unit mobil Fortuner memasuki kantor Disdik Riau, ternyata yang turun dari mobil Fortuner berwarna hitam kepala dinas Pendidikan Riau Erisman Yahya dan Arden Sumeru ( sekretaris Disdik Riau. Sampai berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi atas kehadiran KPK ke Disdik Riau.

Enan Pejabat Eselon ll Pemkab Humbang Hasundutan Mengundurkan Diri, Bupati Tunjuk PLT Pengganti





HUMBAHAS, SABTANEWA.COM + Enam pejabat eselon ll Pemkab Humbahas mundur, Bupati Tunjuk PLT pengganti
Kabar tersebut dibenarkan Kabag Prokopim Sekdakab Humbahas yang juga merangkap Plt Kadis Kominfo, Irma Ardianty Simanungkalit SSTP, saat dihubungi wartawan via seluler, Rabu (17/9/2025) malam.


Irma menjelaskan, keenam pejabat itu mundur dengan penuh kesadaran tanp adanya unsur paksaan.

“Mereka menyatakan mundur secara resmi melalui surat permohonan yang disampaikan kepada bapak bupati. Di dalam surat itu mereka membuat beberapa alasan pengunduran diri, ada yang ingin pindah tugas ke luar daerah, ada yang ingin fokus mengurus keluarga, dan ada juga yang persiapan memasuki masa pensiun,” kata Irma.

Ia menambahkan, keputusan untuk mundur dari jabatan merupakan hak setiap ASN. Alasan yang mendasari pun beragam, mulai dari pengembangan karier di luar daerah hingga keinginan menduduki jabatan yang lebih tinggi.

“Selama ini komunikasi keenam pejabat yang mengundurkan diri itu sangat dekat dan baik dengan bapak bupati. Pasca mereka menyampaikan surat pengunduran diri hingga saat ini, komunikasinya juga masih berjalan baik. Jadi, pada intinya, jika mereka ingin mundur dari jabatannya, itu sah-sah saja, dan itu hak setiap ASN,” jelasnya.

Berikut nama-nama pejabat yang mengundurkan diri:

1. Asisten Administrasi dan Umum Sekdakab - Tua Marsatti Marbun.
2. Kadis Sosial - Frans Judika Pasaribu.
3. Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDP2A) - Maradu Napitupulu.
4. Kadis Kominfo - Batara Franz Siregar.
5. Kaban Kesbangpol - Fery Sitorus.
6. Staf Ahli Bupati - Rommel Silaban, SH, MM.

Untuk mengisi kekosongan, bupati menunjuk sejumlah pejabat sebagai pelaksana tugas (Plt):

Kabag Administrasi Pembangunan, Adrianus TH Mahulae sebagai Plt Asisten Administrasi dan Umum Sekdakab.

Kabid Pemberdayaan dan Bantuan Dinas Sosial, Ober Lampos Marganda Munthe sebagai Plt Kadis Sosial.

Kabag Prokopim Sekdakab, Irma Ardianty Simanungkalit SSTP sebagai Plt Kadis Kominfo. (H.S)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...