Langsung ke konten utama

Kantor Disdik Riau di Datangi KPK, Ada Apa Ya ?

PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau didatangi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Informasi yang didapatkan awak media terkait kedatangan KPK ke Disdik Riau dihimpun dari security yang sedang bertugas ( Rabu 12/11/2025)  Dari keterangan security penjagaan kehadiran Tim KPK datang sekitar pukul 09:00 wib, dan sampai berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi dari pihak KPK dan pihak  Disdik. Tampak diluar pagar kantor Disdik Riau suasana tampak lenggang Denga kondisi pagar di jagat ketat security, bahkan diluar pagar tampak beberapa orang yang aka mendatangi Disdik Riau tidak diperkenankan masuk ke area kantor Disdik Riau. Sekitar pukul 11:10 wib, satu unit mobil Fortuner memasuki kantor Disdik Riau, ternyata yang turun dari mobil Fortuner berwarna hitam kepala dinas Pendidikan Riau Erisman Yahya dan Arden Sumeru ( sekretaris Disdik Riau. Sampai berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi atas kehadiran KPK ke Disdik Riau.

Pemko Padang Libatkan Bundo Kanduang Tangkal Degradasi Nilai Budaya


PADANG, SABTANEWS.COM  – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menaruh perhatian serius terhadap fenomena pergeseran nilai dalam kehidupan masyarakat yang kian terasa, terutama di kalangan generasi muda. Menyikapi hal itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang menggandeng Bundo Kanduang sebagai mitra strategis dalam menjaga warisan adat dan membentuk karakter generasi penerus.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Bundo Kanduang yang digelar di salah satu hotel di Padang, Rabu (17/9/2025). Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang, Nurfitri, didampingi Kabid Kebudayaan Syamdani.

“Tema kegiatan ini menegaskan peran Bundo Kanduang dalam membentuk generasi muda Minangkabau yang beradat dan berilmu, dimulai dari lingkungan keluarga sebagai basis utama pendidikan,” ujar Nurfitri.

Nurfitri menegaskan bahwa keluarga adalah ruang pertama dan utama bagi pembentukan karakter anak. Di situlah peran Bundo Kanduang menjadi nyata, tidak hanya sebagai ibu rumah tangga tetapi juga sebagai pendidik pertama, penanam nilai adat dan budaya, pembimbing agama, motivator pendidikan, serta pengatur harmoni keluarga.

Namun, tantangan besar saat ini adalah degradasi nilai adat dan budaya, melemahnya etika dan moral, serta derasnya arus kompetisi global. Kondisi tersebut menuntut penguatan kembali peran Bundo Kanduang di tengah masyarakat.

Bundo Kanduang, menurut Nurfitri, harus mampu merumuskan strategi adaptif. Di antaranya adalah mengintegrasikan pendidikan adat dalam keluarga, memanfaatkan teknologi secara bijak, serta menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.

“Anak-anak kita tidak cukup hanya dibekali pendidikan formal. Mereka perlu juga diperkaya dengan pendidikan nonformal, seperti kegiatan keagamaan, seni budaya, maupun organisasi sosial,” jelasnya.

Ia menambahkan, peran Bundo Kanduang akan semakin kuat apabila didukung lembaga adat, organisasi perempuan, dan institusi pendidikan. Dengan demikian, pendidikan adat dan agama tidak hanya berhenti di rumah, tetapi juga menyatu dalam kehidupan masyarakat.

Pemko Padang menilai keberadaan Bundo Kanduang bukan sekadar simbol adat, melainkan pilar penting dalam pembangunan karakter generasi bangsa. Penguatan kapasitas Bundo Kanduang diharapkan menjadi benteng sosial yang mampu menangkal pergeseran nilai serta memastikan anak-anak tumbuh sebagai generasi beradat, berilmu, dan siap menghadapi tantangan zaman. (MC Padang/Wal/Stephen PS / Fauzil / Hariz / Habib / Rusdi PH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...