TTU, SABTANEWS.COM – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia–Republik Demokratik Timor Leste (Satgas PAMTAS RI-RDTL) Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kemanusiaan di wilayah perbatasan.
Tim kesehatan Satgas yang dipimpin oleh Letda Ckm Setyo bersama tiga anggota dari Klinik Mako Satgas segera merespons laporan warga terkait kondisi darurat medis yang dialami oleh seorang warga bernama Mama Serafin Bogie (65) di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Menurut keterangan pihak keluarga, Mama Serafin mengalami kejang secara tiba-tiba dan kehilangan kemampuan bergerak. Dugaan awal mengarah pada indikasi stroke serta keluhan nyeri hebat di area lambung. Menyikapi kondisi tersebut, tim kesehatan Satgas memberikan penanganan awal dan segera merujuk pasien ke Puskesmas Miomaffo Barat untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Jika diperlukan, pasien akan dirujuk lebih lanjut ke RSUD setempat yang memiliki fasilitas dan peralatan medis yang lebih lengkap.
“Kami selalu siap memberikan bantuan medis kepada masyarakat perbatasan, khususnya dalam kondisi darurat seperti ini. Keselamatan warga adalah prioritas kami,” ujar Letda Ckm Setyo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kemanusiaan Satgas PAMTAS RI-RDTL yang tidak hanya menjaga keamanan wilayah perbatasan, namun juga turut berkontribusi dalam pelayanan kesehatan masyarakat setempat. (Pen Yonarhanud 15/DBY)
