Langsung ke konten utama

Polresta Pekanbaru Gelar Minggu Kasih, Warga Sampaikan Aspirasi Terkait Kamtibmas*

* PEKANBARU, SABTANEWS.COM — Polresta Pekanbaru bersama Ditbinmas Polda Riau melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Aula Mapolsek Pekanbaru Kota, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri perwakilan kepolisian, perangkat RT/RW, serta warga Kecamatan Pekanbaru Kota dengan total peserta mencapai 25 orang. Minggu Kasih menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, termasuk persoalan biaya Poskamling hingga kekhawatiran terkait aksi begal yang sempat terjadi di kawasan Gatot Subroto. Warga berharap adanya perbaikan sistem keamanan lingkungan dan peningkatan edukasi kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, AKBP Efri Yanuri, S.H., M.Si. menegaskan bahwa Polri berkomitmen membuka ruang komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat.  “Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk mendengarkan masukan agar pelayanan dan pengamanan semakin maksimal,” ujarnya. Kegiatan berlangsung secara dialogis dan...

Merasa Dihina Dengan Kata KW, Puluhan Awak Media Datangi Kepala SDN 1 Pakis



PATI, SABTANEWS.COM --  Berawal dari pemberitaan akun Aryo Singgih di Facebook yang dilaporkan oleh Solihul Huda, karena telah dianggap menghina kehormatannya. Link berita yang dibagikan oleh salah satu awak Media di Facebook mendapatkan beberapa komen pedas dari  pemilik akun Aryo Singgih salah satunya dengan mengatakan "dasar KW ". Puluhan awak media dari berbagai perusahaan pers mendatangi pemilik akun di tempat kerjanya. (15/05).

Komentar yang ditulis di bawah Link pemberitaan seakan ditujukan kepada para awak media dengan nada menghina, begini salah satunya, "ODGJ ne sing hebat opo awak mediane sing ijeh gampang diapusi yo, heran paeran go ah," (ODGJnya yang hebat atau awak media yang masih mudah ditipu ya, mengherankan-red) "Ngonoku gayane pakai ditutup mataku segala haha.. kwkwkw dasar KW ben ketoke kayak yak yak o padahal nek di iya'i kliwat tssstt ". (Begitu gayanya pakai ditutup mataku haha.. kwkwkw dasar KW biar kelihatan seperti betulan padahal jika dilayani nanti....- red).
Dipicu dengan kata-kata tersebut puluhan awak media mendatangi pemilik  akun Aryo Singgih di tempat kerjanya dan pemilik akun mengakui bahwa akun tersebut memang  kepunyaannya yakni seorang kepala sekolah SDN 1 Pakis Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati bernama Jariyo.

Dimintai klarifikasi terkait perkataan tersebut Jariyo mengatakan bahwa itu adalah candaan saja yang aslinya wkwkwk  dibalik menjadi kwkwkw dan ketika ditanya ada kata dasar KW, kata itu bukankah ditujukan kepada media yang memberitakan. Jawab Jariyo tetap mengelak bahwa itu ditujukan kepada pelapor atau Sholihul Huda. 

Jariyo tetap mengelak dan bersikukuh pada pendiriannya bahwa tidak ada sedikitpun mengatakan bahwa media yang memberitakan adalah media KW atau abal-abal karena kata-kata dasar kw ditujukan untuk pelapor. Konfirmasi diberikan dari A sampai Z tanpa ada perkataan maaf dari mulut seorang tenaga pendidik tersebut, meskipun para awak media selalu mengatakan permohonan maaf jika mengganggu waktunya dan maaf atas ketidaknyamanannya dari pemberitaan tersebut. Satu kata maaf pun tidak keluar dari mulut Jariyo, hingga pada akhirnya awak media mengatakan, Apakah memang punya hobi untuk menghina seseorang dan merupakan kebanggaan kalau sudah bisa menghina seseorang, tentunya tidak patut untuk dicontoh. Sejelek apapun manusia wajib untuk dimanusiakan sekalipun orang rendahan juga harusnya wajib dimanusiakan tidak usah dihina  serendah-rendahnya.

Jariyo memberikan klarifikasi bahwa Solihul huda itu memang ODGJ dan pantas untuk diperlakukan seperti itu karena dia sudah memfitnahnya. "Saya dituduh gondol istrinya yang sah, Padahal dia sudah cerai sudah tahun 2016, kenyataannya saya dengan mantan  istrinya hanya sebatas teman seprofesi sebagai guru, saya bukan menghina tapi mengklarikasinya, " ungkapnya.

/Tim. jursidnusantara.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...