Pangdam Rudy : Kita Harus Belanja Masalah dan Punya Legacy

- Mei 28, 2025
advertise here


PONOROGO, SABTANEWS.COM - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin memberikan apresiasinya terhadap kerja keras anggotanya, khususnya para Babinsa. Sebagai ujung tombak, ia menilai, Babinsa telah berhasil melaksanakan berbagai program-program yang telah dicanangkan dengan baik.

“Saya atas nama pribadi dan mewakili seluruh pejabat utama Kodam, Korem, Kodim, menyampaikan banyak terima kasih, khususnya kepada rekan-rekan Babinsa. Program-program prioritas dari pusat maupun program yang sudah kita canangkan, baik oleh Angkatan Darat, Kodam, sudah berhasil dilaksanakan dan banyak capaian-capaian yang sudah kita raih,” kata Rudy dalam arahannya kepada prajurit, PNS, dan Persit di Kodim 0802/Ponorogo, Rabu (28/5/2025).

“Anda (Babinsa) semua adalah penjuru dan ujung tombak, ke depan apapun yang kita rencanakan pasti akan terealisasi apabila para ujung tombak ini bekerja secara optimal,” lanjutnya.

Meski demikian, sebutnya, keberhasilan itu juga tidak terlepas dari dukungan para ibu-ibu Persit yang telah dengan tulus dan setia mendampingi suaminya.

Terkait masalah kesehatan, ia mengimbau untuk selalu memperhatikan dan menjaganya. Karena ungkapnya, kesehatan merupakan kunci utama dalam melaksanakan berbagai tugas dan pengabdian.

“Di mana-mana saya selalu menekankan masalah kesehatan, karena itu modal kita dalam bekerja, modal kita dalam beraktivitas. Kita akan bisa berkarya apabila kondisi kita prima dan itu bukan hal yang sulit, tapi juga bukan hal yang mudah dan bisa kita abaikan,” terangnya. 

“Ingat sehat itu pilihan, sakit itu cobaan. Sehat itu pilihan kita, mau hidup sehat atau tidak? Kalau ingin sehat ya olahraga yang cukup, juga jaga pola makan dan pola hidup kita, itu yang utama,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Rudy juga mengingatkan anggotanya untuk menjauhi dan tidak berbuat pelanggaran. Baik itu judi online, narkoba, dan jenis-jenis pelanggaran lainnya. Kalau tujuannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, ia mengimbau untuk mengembangkan potensi diri masing-masing, salah satunya melalui UMKM.

Di ujung arahannya, peraih Adhi Makayasa Akmil 1997 itu pun menekankan untuk selalu berbuat yang terbaik dan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

“Kalian harus luangkan waktu, tenaga, pikiran secara optimal, harus kerja keras, kerja nyata, harus turun belanja masalah, dan betul-betul kerahkan inspirasi untuk membantu masyarakat,” sebutnya. 

“Kita harus punya legacy, kita harus punya kesan yang tidak dilupakan oleh warga kita. Inilah peran Babinsa, kerja keras, kerja nyata, tulus, ikhlas, dan bermakna,” imbuhnya.

Advertisement advertise here