RIAU, SABTANEWS.COM – Bantuan Polda Riau dalam misi kemanusiaan untuk korban bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tak putus. Kali ini, Polda Riau mengirimkan bantuan tahap V berupa 30 truk tangki air untuk penyaluran air bersih. Bantuan dilepas secara simbolis oleh Irwasda Polda Riau Kombes Prabowo Santoso, di halaman Polda Riau, Senin (8/12/2025), yang juga dihadiri para pejabat utama (PJU) Polda Riau. Kombes Prabowo menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat. “Bantuan Kemanusiaan dari Polda Riau ini merupakan yang kelima, hal ini menandakan bahwa Polda Riau selalu hadir dan siap membantu masyarakat khususnya korban terdampak bencana di Provinsk Sumbar,” jelas Prabowo. Adapun, perinciannya, dari 30 truk tangki tersebut, Polda Riau mengirimkan 7 truk, Polresta Pekanbaru sebanyak 2 unit, Polres Dumai sebanyak 2 unit, Polres Inhu 2 unit, Polres Kampar 2 unit, Polres Inhil 1 unit, Polres Bengkalis 1 unit, Polres Pelalawan 1 unit, Polres ...
Setiap Meter Berarti Nyawa” Kodam I Bukit Barisan Berhasil Tembus Jalur Tarutung – Sibolga Setelah Dikepung Longsor
SUMUT, SABTANEWS.COM – Bumi Tapanuli selama hampir dua pekan seperti tak pernah tidur. Longsor bertubi-tubi memutus jalur vital akses jalan Tarutung menuju kota Sibolga, akses tersebut kini telah meninggalkan tumpukan material raksasa, jalan terisolasi, dan ribuan warga yang terjebak tanpa kepastian. Di tengah situasi genting itu, Kasdam I/BB Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya turun langsung ke garis depan.
Dengan menyusuri medan yang masih labil dan penuh ancaman susulan, Kasdam I/BB memastikan setiap prajurit, setiap alat berat, dan setiap instansi bergerak dalam satu komando: menembus blokade alam secepat mungkin.
Satgas Yonzipur 1/DD Kodam I/BB, bersama BBPJN, BBWS, dan Dinas PU Sumut, berjibaku tanpa henti. Dalam hujan, lumpur, dan tebing rapuh, mereka mengoperasikan 10 alat berat yang terus meraung siang dan malam. Pada Sabtu (6/12/2025) kemarin, kerja keras itu membuahkan hasil, sebanyak 11 titik longsor berhasil dituntaskan.
Dalam 10 hari operasi nonstop, pasukan gabungan berhasil menembus 42 kilometer jalur hingga mencapai perbatasan Tapanuli Utara – Tapanuli Tengah. Titik longsor disapu bersih sebuah pencapaian yang hanya mungkin terjadi dengan kerja ekstrem dan keberanian menghadapi risiko di medan bencana.
Namun medan masih belum aman. Sejumlah titik disebut sangat rawan dan siap ditangani kembali kapan saja jika terjadi longsor susulan. Tidak hanya melawan longsor, satgas juga menghadapi kenyataan paling berat dalam setiap bencana: menemukan korban Sebanyak 13 jenazah ditemukan di dua lokasi di Kecamatan Adiankoting, menambah kepedihan warga yang sudah berhari-hari terjebak ketidakpastian.
WhatsApp-Image-2025-12-06-at-22.-1 “Setiap Meter Berarti Nyawa” Kodam I Bukit Barisan Berhasil Tembus Jalur Tarutung - Sibolga Setelah Dikepung Longsor
Pembukaan Akses Jalan Tarutung – Sibolga Yang Tertutup Longsor. (Ist)
Di lapangan, pasukan juga Mengoperasikan mobil Reverse Osmosis (RO) untuk menyediakan air bersih, mengevakuasi warga sakit, menyalurkan bantuan makanan dan kebutuhan mendesak. “Setiap Meter Berarti Nyawa”
Di tengah operasi, Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya menyampaikan pesan penuh ketegasan dan empati.
“Setiap ruas yang terbuka berarti percepatan bantuan. Setiap meter jalan yang terbuka bisa menyelamatkan nyawa. Terima kasih kepada seluruh personel dan instansi yang bekerja siang malam. Sinergi ini tidak akan kami hentikan hingga jalur kembali tersambung penuh,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Kasdam I/BB Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya mengatakan dengan tembusnya 42 kilometer jalur, harapan pun mulai kembali menyala di Tapanuli. Logistik bisa bergerak, bantuan bisa masuk, dan yang terisolasi bisa diselamatkan.
“Pertarungan belum berakhir, namun kemenangan besar hari ini memberi secercah cahaya bagi ribuan warga yang terdampak,” tutup Kasdam I/BB Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya.

Komentar
Posting Komentar