TUBAN, SABTANEWS.COM – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Muhammad Mario Habigin, siswa SMK Taruna Jaya Pawira (TJP) Tuban. Melalui proses persiapan panjang dan intensif, Mario berhasil meraih medali emas pada ajang bergengsi The 14th World Skills ASEAN Competition 2025 di Filipina.
Sebelum keberangkatan, Mario—sapaan akrabnya—menjalani pelatihan intensif yang mencakup pendalaman materi, praktik berulang, serta simulasi lomba untuk mengasah keterampilan dan ketahanan mental.
Siswa kelas XII jurusan Teknik Mesin ini mendapat pendampingan penuh dari guru pembimbing dan tim sekolah, mulai dari dukungan akademik, moral, hingga penyediaan fasilitas latihan. Pihak sekolah juga memastikan semua kebutuhan administrasi dan logistik selama proses seleksi hingga keberangkatan terpenuhi dengan baik.
Kerja keras Mario terbayar tuntas. Dengan semangat juang tinggi, ia berhasil mengungguli peserta dari berbagai negara dan mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di bidang lomba Mechanical Engineering Computer-Aided Design (CAD).
Mario telah mengasah kemampuannya sejak kelas X di bidang tersebut bersama guru pembimbingnya, Rendi Wijaya, S.Pd. Beberapa prestasi yang telah ia raih sebelumnya antara lain:
Medali emas Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat provinsi dan nasional 2024.
Juara 2 seleksi daerah dan nasional World Skills ASEAN 2025.
Peraih Medallion of Excellence di ajang TVET ASEAN 2025 di Malaysia.
Juara pada sejumlah event kampus bergengsi.
Event World Skills ASEAN 2025 sendiri diselenggarakan di World Trade Center Metro Manila dan Philippine Trade Training Center, Filipina, pada 25–30 Agustus 2025. Keberhasilan ini menjadi capaian tertinggi yang pernah diraih SMK TJP Tuban di level internasional.
Kepala SMK TJP Tuban, Bambang Kusdiyanto, S.T., M.M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap pencapaian Mario. Ia menekankan bahwa prestasi ini bukan hanya milik pribadi Mario, tetapi menjadi kebanggaan seluruh keluarga besar sekolah.
“Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari doa orang tua, dukungan para guru, serta kerja keras Mario sendiri. Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk terus berjuang meraih prestasi terbaik,” ujarnya, Kamis (4/9).
Sebelum keberangkatan ke Filipina, pihak sekolah bersama guru pembimbing juga memberikan dukungan langsung kepada Mario saat pelepasan di Gedung Vokasi Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta, pada 20 Agustus 2025 lalu.
Bambang berharap pencapaian ini menjadi langkah awal lahirnya lebih banyak generasi berprestasi dari SMK TJP Tuban.
“Jangan cepat puas dengan satu prestasi. Jadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk terus belajar, tetap rendah hati, dan menginspirasi teman-teman lainnya. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk sukses di masa depan,” pungkasnya.

Komentar
Posting Komentar