Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia. Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...
Wakil Gubernur (Wagub) Riau, SF Hariyanto (tengah) saat menghadiri Wisuda ke-XXX Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar, di Pekanbaru, Kamis (4/9/2025).
PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Riau, SF Hariyanto menyampaikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. Ia menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan baru untuk mengabdi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta bangsa.
Dikatakan dia, bahwa dunia kerja saat ini menuntut kreativitas, inovasi, dan semangat belajar yang tidak pernah berhenti. Menurutnya, ijazah sangat penting untuk masa depan. Namun, yang terpenting adalah kemampuan adaptasi menghadapi perubahan zaman.
“Ilmu yang diperoleh tidak akan berarti tanpa diiringi dengan akhlak mulia dan kejujuran. Itulah modal utama untuk sukses di dunia maupun akhirat," kata SF Hariyanto saat menghadiri Wisuda ke-XXX Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar, di Pekanbaru, Kamis (4/9/2025).
SF juga turut mengajak para alumni untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Lulusan perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk membawa dampak positif di lingkungan masing-masing.
“Saudara-saudara adalah generasi penerus yang akan membawa Riau lebih maju. Jadilah insan yang tidak hanya mencari kesuksesan pribadi, tetapi juga memberikan manfaat bagi orang lain," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para sarjana agar tidak berhenti belajar meskipun telah meraih gelar akademik. Menurutnya, era saat ini membutuhkan generasi muda yang adaptif, inovatif, sekaligus memiliki landasan spiritual yang kuat sebagai benteng dalam menghadapi tantangan zaman.
Selain itu, SF Hariyanto mendorong sinergi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam mengembangkan pendidikan berbasis keislaman. Menurutnya, pendidikan agama memiliki peran vital dalam membentuk generasi emas Riau 2045 yang unggul, berakhlak, dan mampu bersaing di kancah global.
SF berpesan agar para wisudawan tidak berhenti bersyukur kepada Allah SWT, serta terus berbakti kepada orang tua yang telah berjuang mendukung pendidikan anak-anaknya. “Restu orang tua adalah kunci keberhasilan hidup. Jangan pernah lupakan jasa mereka," tutupnya.
(Mediacenter Riau/nan)
Komentar
Posting Komentar