PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Polresta Pekanbaru melaksanakan kegiatan Harkatpuan Public Speaking yang digelar di Aula Zapin Polresta Pekanbaru, Jumat (12/9/2025). Kegiatan dibuka dengan pembacaan doa oleh Bayu Putra, S.H., M.H. Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolresta Pekanbaru Kombespol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., M.H., Kasat Binmas Polresta Pekanbaru Kompol Kamsir, S.H., serta para Bhabinkamtibmas jajaran Polresta Pekanbaru. Dalam sambutannya, Kapolresta Pekanbaru Kombespol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kemampuan public speaking merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh personel Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, guna menunjang pelaksanaan tugas di lapangan. Pelatihan public speaking ini diisi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, Linda Nur Lestari, yang memberikan materi dan motivasi seputar teknik berbicara di depan umum. Linda membagikan berbagai strategi agar para peserta dapat tampil percaya diri, komunikatif, serta mampu menyampaikan pe...
SABTANEWS COM - SUMBAR - Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan didampingi Asops Kasdam I/BB, Kolonel Inf Jansen P Nainggolan, meninjau sejumlah lokasi bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang menghantam enam kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat, Rabu (15/5/2024).
Salah satu lokasi bencana yang ditinjau adalah Nagari Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar.
Dalam peninjauan ini, Pangdam hadir bersama Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Pangkogabwilhan I, Laksdya TNI Erwin S Aldedharma, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, Danlantamal II Padang, Laksma TNI Syufenri, serta pejabat TNI-Polri dan Forkopimda lainnya.
Tujuan Pangdam meninjau ke lokasi untuk memastikan Prajurit TNI AD di bawah kendali Korem 032/Wirabraja bekerja secara maksimal dalam membantu proses evakuasi dan pencarian korban meninggal maupun yang hilang.
Di samping itu, peninjauan ini juga untuk menilai langsung dampak bencana serta mengkoordinasikan upaya penanganan dan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana.
"Tadi kita sudah menyerahkan bantuan kemanusiaan secara simbolis untuk warga masyarakat terdampak di Nagari Lima Kaum ini," ucap Mayjen Hasan.
Hingga Selasa malam (14/5/2024) pukul 22.00 Wib, BPBD Kabupaten Tanah Datar mencatat 24 orang meninggal, dan 10 orang hilang.
Jumlah pengungsi di Kabupaten Tanah Datar mencapai 2.758 jiwa yang tersebar di enam kecamatan. Sedangkan Kecamatan Lima Kaum tercatat paling banyak pengungsinya, mencapai 1.191 jiwa.
Secara total, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir lahar dingin dan longsor di Sumbar menjadi 54 orang dan 21 lainnya dalam pencarian. (Red)
Komentar
Posting Komentar