PEKANBARU, SABTANEWS.COM — Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (BEM FH UIR) berkolaborasi dengan Dewan Mahasiswa (DEMA) FKIP UIR menyelenggarakan diskusi panel bertajuk “Guru dalam Bayang-Bayang Hukum: Kepastian dan Perlindungan bagi Pendidik” pada Minggu, 21 Desember 2025, bertempat di Rumah Dinas Ketua DPRD Provinsi Riau. Kegiatan ini menjadi ruang dialog strategis yang mempertemukan perspektif hukum dan pendidikan dalam merespons realitas yang dihadapi para pendidik. Diskusi ini menyoroti urgensi kepastian hukum dan perlindungan bagi guru agar tidak terus berada dalam posisi rentan saat menjalankan tugas profesionalnya. Gubernur BEM FH UIR, Muhammad Haikal, menegaskan bahwa diskusi panel ini merupakan bentuk komitmen mahasiswa hukum dalam mengawal isu pendidikan dari sisi kebijakan dan regulasi. Menurutnya, guru memiliki peran sentral dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga negara wajib hadir melalui perangkat hukum yang adil dan berpihak. “Gur...
SABTANEWS COM - BENGKALIS - Pansus DPRD bersama OPD melakukan penajaman dan pembahasan detail berdasarkan masukan terkait Ranperda dengan tetap mengacu pada aturan yang berlaku, sesuai hasil koordinasi ke BPBD Provinsi dan BNPB Pusat, Senin 13 Mei 2024.
Zamzami Harun selaku Ketua meminta OPD untuk aktif memberikan saran supaya setiap kegiatan yang terlibat dalam sistem kerja Ranperda tidak terhambat dan hasil dari Ranperda ini maksimal.
"Kita minta kepada OPD agar aftif memberikan saran dan pendapat," ucapnya.
Selain itu, Wakil Ketua, Hj. Zahraini menegaskan agar pemerintah secara keseluruhan dapat berkolaborasi untuk turun ke lapangan membantu korban bencana, tidak hanya OPD tertentu saja sehingga bantuan menyentuh seluruhnya ke masyarakat.
"Tim Pansus menganggap Ranperda BPBD harus dikaji secara mendalam sebelum nantinya disahkan. Maka tujuan ditetapkan Peraturan Daerah ini yaitu untuk menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman resiko dan dampak bencana dapat terealisasi dengan baik," pintanya.(Red)
Komentar
Posting Komentar