Langsung ke konten utama

Ketua Umum Persit Ny. Uli Simanjuntak Tinjau Lokasi Penemuan Fosil Gajah Purba di Nganjuk

NGANJUK, SABTANEWS.COM – Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Uli Simanjuntak didampingi para pengurus pusat dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 Ny. Frieda Untoro meninjau lokasi penemuan fosil gajah purba jenis Stegodon Trigonocephalus Jawa di kawasan Hutan Tritik, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (23/10/2025). Fosil tersebut diperkirakan berusia sekitar 800.000 tahun. Perjalanan menuju lokasi tidaklah mudah. Selain berjarak 25 kilometer dari pusat kota Nganjuk, rombongan Ketua Umum Persit juga harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Kondisi jalan yang becek dan berlumpur menjadi tantangan tersendiri selama perjalanan. Setibanya di lokasi, Ny. Uli Simanjuntak berdialog dengan tim ekskavasi dari Museum Geologi Bandung yang dibantu oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Nganjuk, serta komunitas Kota Sejuk Nganjuk. Kepada tim ekskavasi, Ny. Uli menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mengungka...

Sigap di Tengah Longsor, Babinsa Trenggalek Turun Tangan Bantu Warga


TRENGGALEK, SABTANEWS.COM  – Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari kembali membawa kabar duka bagi warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Cuaca ekstrem yang tak kunjung reda memicu tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kamis pagi (23/10/2025). Material longsoran setinggi 15 meter dan lebar sekitar 15 meter menutup total akses jalan utama warga, membuat aktivitas masyarakat lumpuh seketika.



Bagi warga pegunungan seperti Bendungan, risiko longsor sudah bukan hal baru. Namun intensitas hujan kali ini jauh lebih tinggi dari biasanya. Beberapa pelajar yang hendak berangkat sekolah terpaksa berhenti di tengah jalan, menatap cemas tumpukan tanah yang menutup jalan desa mereka. Di saat genting itu, Babinsa Desa Depok, Sertu Hariyanto dari Koramil 0806-04/Bendungan, datang sebagai sosok pertama yang menembus lokasi bencana.

Tanpa menunggu perintah atau bantuan alat berat, ia langsung turun tangan. Sertu Hariyanto memimpin warga melakukan aksi darurat dengan peralatan seadanya, cangkul, sekop, dan tenaga gotong royong. Ia bahkan terlihat membantu mendorong sepeda motor pelajar yang terjebak lumpur agar bisa melanjutkan perjalanan ke sekolah. “Tebing setinggi 15 meter amblas akibat hujan deras semalam. Beruntung tidak ada korban jiwa, tapi jalan benar-benar tertutup total,” ujarnya di tengah proses pembersihan.

Di lokasi, suara komando Babinsa berpadu dengan semangat warga yang bahu-membahu membersihkan lumpur dan batuan kecil agar jalur pejalan kaki bisa dibuka sementara. Pemandangan ini menggambarkan kuatnya solidaritas antara aparat TNI dan masyarakat di tengah situasi darurat. “Pak Babinsa selalu hadir di setiap bencana. Beliau tidak hanya mengawasi, tapi benar-benar ikut bekerja bersama kami,” tutur Suwandi, warga Desa Depok yang ikut membantu di lapangan.

Selain turun langsung, Sertu Hariyanto juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. Ia menjelaskan bahwa wilayah Bendungan memiliki tingkat kerawanan tinggi karena kondisi tanahnya gembur dan banyak lereng curam. “Kami minta warga menjauh dari area tebing, apalagi kalau terlihat tanda-tanda tanah mulai retak atau bergerak. Laporkan segera ke aparat,” pesannya penuh ketegasan.

Menurutnya, intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir merupakan dampak nyata dari perubahan iklim ekstrem yang tengah melanda wilayah selatan Jawa Timur. Data pemantauan Kodim 0806/Trenggalek menunjukkan peningkatan curah hujan signifikan di beberapa kecamatan seperti Bendungan, Pule, dan Dongko. “Kami, para Babinsa, terus berpatroli untuk memastikan kondisi warga aman, terutama di titik rawan longsor,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Desa Depok bersama BPBD Kabupaten Trenggalek bergerak cepat menurunkan tim survei untuk meninjau kerusakan dan merencanakan pembersihan material longsor dengan alat berat. Meski cuaca kembali mendung, proses evakuasi sebagian material sudah dimulai. Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek menyebutkan, kejadian ini merupakan longsor keempat di Kecamatan Bendungan sejak awal Oktober. “Struktur tanah di kawasan ini memang mudah jenuh air. Kami terus bersinergi dengan TNI, Polri, dan perangkat desa untuk mempercepat penanganan,” terangnya.

Menanggapi situasi tersebut, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., memberikan apresiasi tinggi kepada jajarannya, khususnya Babinsa yang bergerak cepat di lapangan. Ia menegaskan bahwa Babinsa tidak hanya menjadi mata dan telinga TNI di wilayah, tetapi juga pelindung dan penopang masyarakat saat menghadapi bencana. “Kehadiran Babinsa di tengah warga adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Mereka adalah garda terdepan dalam setiap situasi, terutama saat rakyat membutuhkan,” tegasnya.

Letkol Roy juga memastikan seluruh jajaran Kodim 0806/Trenggalek siaga penuh menghadapi potensi bencana selama musim hujan. “Kami sudah menyiapkan personel tanggap bencana lengkap dengan peralatan komunikasi lapangan, kendaraan operasional, dan tim kesehatan. Musim hujan tahun ini diprediksi ekstrem, sehingga kesiapsiagaan adalah hal utama,” ujarnya. Ia pun mengingatkan masyarakat agar tetap tenang, namun selalu sigap menghadapi tanda-tanda bahaya seperti retakan tanah atau suara gemuruh dari lereng.

Bagi Letkol Roy, gotong royong antara TNI, BPBD, dan masyarakat adalah kunci kekuatan Trenggalek dalam menghadapi tantangan alam. “Semangat kebersamaan kita luar biasa. Jika semua pihak bersatu, tidak ada bencana yang tak bisa kita hadapi bersama,” tandasnya. Kini, suasana di Desa Depok perlahan pulih. Jalan utama memang belum sepenuhnya terbuka, tapi rasa aman mulai kembali, berkat tangan-tangan tangguh yang tak kenal Lelah, dari rakyat, untuk rakyat, bersama TNI yang selalu hadir di garis depan kemanusiaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...