Langsung ke konten utama

Stafsus Menteri HAM : Jurnalis ujung Tombak Bangun Peradaban HAM di Indonesia

Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia.  Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...

Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Konsep “Green Policing” di Universitas Islam Riau


PEKANBARU, SABTANEWS.COM  – Dalam upaya memperkuat kesadaran lingkungan dan mewujudkan pemolisian yang berkelanjutan, Polresta Pekanbaru melaksanakan kegiatan Sosialisasi Green Policing: Konsep dan Implementasi di Lingkungan Polda Riau yang digelar di Auditorium Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Islam Riau (UIR), Jalan Kaharuddin Nasution No. 113, Pekanbaru, Kamis (23/10/2025).



Kegiatan ini menghadirkan narasumber Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ronald Sumaja, S.I.K., didampingi Kasat Binmas Polresta Pekanbaru Kompol Kamsir, S.H. dan Kasat Intelkam AKP Bagus Nagara Barana Cita, S.I.K.



Turut hadir Wakil Rektor II UIR Assoc. Prof. Dr. Firdaus AR, S.E., M.Si., Ak., CA, QRMP, Wakil Rektor III Assoc. Prof. Dr. Ir. Deddy Purnomo Retno, S.T., GP. A Utama, serta jajaran dosen dan mahasiswa Universitas Islam Riau. Kegiatan diikuti sekitar 120 peserta terdiri dari dosen dan mahasiswa lintas fakultas.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor II UIR menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada Polresta Pekanbaru yang telah menaja kegiatan penting ini. Semoga konsep Green Policing dapat menjadi inspirasi bagi civitas akademika untuk berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ronald Sumaja, S.I.K. dalam paparannya menjelaskan bahwa Green Policing merupakan bentuk pemolisian modern yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

“Pemolisian bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga pelayanan, perlindungan, dan pengayoman masyarakat. Melalui Green Policing, kami ingin mengajak semua pihak, termasuk mahasiswa, untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan demi masa depan,” ungkap AKBP Ronald Sumaja.

Ia juga menyoroti tantangan lingkungan di Provinsi Riau, seperti deforestasi, kebakaran hutan, dan aktivitas ilegal di kawasan lindung. Menurutnya, Green Policing menjadi konsep adaptif untuk menjawab kompleksitas permasalahan tersebut melalui kolaborasi antara aparat penegak hukum, akademisi, dan masyarakat.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber, yang membahas isu-isu seperti transparansi penegakan hukum lingkungan, efektivitas program Green Policing, serta tantangan dalam menghadapi mafia lingkungan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).


Sebagai bentuk simbolis kepedulian terhadap lingkungan, Polresta Pekanbaru menyerahkan bibit pohon kepada perwakilan Universitas Islam Riau. Kegiatan kemudian ditutup dengan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” dan sesi foto bersama.


Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...