PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau didatangi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Informasi yang didapatkan awak media terkait kedatangan KPK ke Disdik Riau dihimpun dari security yang sedang bertugas ( Rabu 12/11/2025) Dari keterangan security penjagaan kehadiran Tim KPK datang sekitar pukul 09:00 wib, dan sampai berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi dari pihak KPK dan pihak Disdik. Tampak diluar pagar kantor Disdik Riau suasana tampak lenggang Denga kondisi pagar di jagat ketat security, bahkan diluar pagar tampak beberapa orang yang aka mendatangi Disdik Riau tidak diperkenankan masuk ke area kantor Disdik Riau. Sekitar pukul 11:10 wib, satu unit mobil Fortuner memasuki kantor Disdik Riau, ternyata yang turun dari mobil Fortuner berwarna hitam kepala dinas Pendidikan Riau Erisman Yahya dan Arden Sumeru ( sekretaris Disdik Riau. Sampai berita ini dipublikasikan belum ada keterangan resmi atas kehadiran KPK ke Disdik Riau.
MADIUN, SABTANEWS.COM – Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Uli Simanjuntak berkunjung ke rumah dinas Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto di Jalan Pahlawan No. 50, Kota Madiun, Kamis (23/10/2025).
Kunjungan tersebut menjadi momen yang penuh kenangan bagi Ny. Uli Simanjuntak. Pasalnya, sang ayah, Jenderal (Hor) Luhut Binsar Pandjaitan, pernah menjabat sebagai Danrem 081/DSJ dan menempati rumah dinas yang sama.
Ia mengungkapkan rasa senangnya melihat kondisi rumah yang kini tampak lebih baik.
“Rumah dinasnya sekarang sudah bagus ya, keramiknya juga sudah bersih,” ujar Ny. Uli Simanjuntak.
Tak ingin melewatkan kesempatan, Ny. Uli juga menyempatkan diri untuk melihat kondisi ruang utama bangunan Makorem 081/DSJ.
Di sana, langkahnya terhenti saat melihat foto sang ayah yang terpajang rapi di ruang lobi.
Dengan penuh rasa bangga, ia bahkan berfoto di samping foto sang ayah dan mengabadikan foto tersebut menggunakan telepon selulernya.
Sebagai informasi, Jenderal (Hor) Luhut Binsar Pandjaitan pernah menjabat sebagai Danrem 081/DSJ pada periode 1993 hingga 1995. Waktu awal menjabat saat itu masih berpangkat Kolonel dan menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) di akhir jabatannya, sebelum kemudian menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Wadanpussenif).


Komentar
Posting Komentar