Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia. Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...
BOYOLALI, SABTANEWS.COM – Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani, prajurit Kodim 0724/Boyolali melaksanakan Tes Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik Semester II TA 2025 di Lapangan Atletik Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Kamis (23/10/25).
Kegiatan ini merupakan program rutin dari komando atas yang bertujuan untuk mengecek sekaligus mengukur tingkat kebugaran fisik setiap prajurit TNI AD, khususnya anggota Kodim 0724/Boyolali. Dengan kondisi fisik yang prima, diharapkan para prajurit mampu melaksanakan tugas pokok secara optimal dan profesional.
Sebelum pelaksanaan dimulai, seluruh peserta terlebih dahulu menjalani pemeriksaan tensi darah oleh tim kesehatan dari Klinik Kartika 24 Boyolali. Hanya personel yang dinyatakan memenuhi syarat kesehatan yang diperbolehkan mengikuti tes selanjutnya.
Adapun rangkaian tes kesegaran jasmani meliputi Tes Kesegaran A berupa lari sejauh 3.200 meter, Tes Kesegaran B yang terdiri dari pull up, sit up, push up, dan shuttle run, serta tes kesegaran tambahan berupa kemampuan renang militer sejauh 50 meter.
Dalam arahannya, tim Jasrem 074/Warastratama menekankan agar seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan sesuai prosedur, mulai dari pendataan, pemeriksaan tensi, hingga pelaksanaan tes di lapangan. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Di tempat terpisah, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E. menyampaikan bahwa tes kesegaran jasmani merupakan kewajiban bagi setiap prajurit dan menjadi salah satu syarat penting dalam usulan kenaikan pangkat maupun seleksi pendidikan di lingkungan TNI AD.
“Tes Garjas ini tidak hanya menjadi tolok ukur kondisi fisik, tetapi juga sebagai bentuk komitmen prajurit dalam menjaga kesehatan dan kesiapan diri. Oleh karena itu, pembinaan fisik harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan agar hasilnya maksimal,” tegas Dandim.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh prajurit Kodim 0724/Boyolali senantiasa memiliki fisik yang prima, semangat juang tinggi, dan siap menjalankan setiap tugas dengan penuh tanggung jawab.
(Agus Kemplu)
Komentar
Posting Komentar