Langsung ke konten utama

Polsek Singingi dan Media Patrolikriminal86.com Gelar Jumat Berkah : Sinergi dalam Kebaikan

Muara Lembu, Kuantan Singingi, SABTANEWS.COM -  Polsek Singingi bersama Media Patrolikriminal86.com menggelar kegiatan Jumat Berkah bagi masyarakat kurang mampu pada Jumat, 14 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Singingi. Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Raden Ricky Pratiningrat, SIK., MH., melalui Kapolsek Singingi Iptu Azhari, SH., menyatakan bahwa kegiatan Jumat Berkah ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. "Kami selalu berupaya untuk berbagi dengan sesama, karena berbagi itu indah," ujar Kapolsek Singingi Iptu Azhari, SH., melalui Kanit Reskrim IPDA Hezly Heran Irmondo Panjaitan, SH. Bantuan ini terselenggara berkat partisipasi aktif dari anggota Polsek Singingi. Bantuan yang diberikan berupa beras, telur, dan sembako lainnya. Sasaran Jumat Berkah kali ini adalah warga yang berada di Kelurahan Muara Lembu, Kecamatan Singingi. Salah satu penerima bantuan adalah Bapak Nursal yang berdomisili di RW/...

Prof Junaidi Dianugerahi Gelar Adat Kerajaan Rokan, Ikrar Berkomitmen Jaga Marwah Budaya



Prof Dr Junaidi

ROHUL, SABTANEWS.COM – Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak), Prof Dr Junaidi, menerima anugerah gelar kehormatan adat Datuk Paduko Junjungan Alam dari Kerajaan Rokan. Penganugerahan ini dilakukan bersamaan dengan peresmian kembali Istana Rokan yang telah selesai direnovasi oleh Pemerintah Provinsi Riau, Sabtu (13/9/2025).

Selain Prof. Junaidi, sejumlah tokoh Riau asal Kabupaten Rokan Hulu juga mendapat gelar kehormatan adat. Di antaranya, mantan Ketua DPRD Riau, Dr dr Chaidir, MM, yang mendapat gelar Datuk Paduko Khairul Amin; Muhammad Zaki, SSTp, dengan gelar Datuk Paduko Sari Alam; serta Anton Surya Atmajaya dengan gelar Datuk Anugerah Alam.

Dalam sambutannya, Prof. Junaidi menyampaikan rasa terima kasihnya atas gelar adat yang dianggapnya sebagai suatu kehormatan luar biasa. Ia berjanji akan memegang amanah tersebut dengan sepenuh hati.

"Kami berjanji dan berkomitmen untuk memajukan dan merawat Kerajaan Rokan ini. Untuk itu, kami berharap dan berdoa agar kami selalu diberikan amanah dan petunjuk dalam menjalankan gelar kehormatan ini," ucap Prof. Junaidi.

Rektor Unilak juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Riau atas renovasi Istana Kerajaan Rokan. Ia berharap istana ini bisa menjadi ikon dan tujuan wisata yang dapat berdampak positif terhadap masyarakat dan pembangunan daerah. Ia juga meminta tunjuk ajar dari para datuk agar bisa menjalankan amanah tersebut dengan baik.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan selamat kepada para penerima gelar. Ia berpesan bahwa gelar adat tidak hanya untuk kebanggaan pribadi, melainkan juga marwah bagi negeri.

"Gelar bukan untuk meninggi, tetapi untuk merendahkan diri. Bukan untuk bermegah, tapi untuk menjaga marwah. Saya percaya bahwa para penerima adat akan menjaga adat dan menjadi tauladan di tengah masyarakat," pesan Gubernur.

Gubernur Abdul Wahid menegaskan kembali komitmen Pemprov Riau untuk menjaga akar budaya Melayu dalam mewujudkan Riau sebagai Rumah Rumpun Melayu. Semboyan "Tak Akan Melayu Hilang di Bumi" akan terus diteguhkan melalui program-program pemerintah.

Sementara itu, Bupati Rokan Hulu, Anton, dalam sambutannya menyebut peresmian istana dan penganugerahan gelar adat sebagai bagian penting dari tradisi adat Rohul. Ia menekankan bahwa gelar adat adalah amanah untuk melestarikan adat dan menjadi teladan di tengah masyarakat.

Bupati Anton juga menambahkan, pemugaran Istana Rokan bukan hanya sekadar pembangunan fisik, melainkan bagian dari ikhtiar besar untuk merawat jati diri, harga diri, dan marwah masyarakat Rokan Hulu. Ia menegaskan, Rokan Hulu adalah Negeri Seribu Suluk, sebuah wilayah yang telah berdiri di atas fondasi adat dan budaya sejak tahun 1340 masehi.

(Mediacenter Riau/jep)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...