Langsung ke konten utama

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 763/SBA Pos Kokas Gelar Bakti Kesehatan dan Pengobatan Gratis untuk Warga Kokas

PAPUA BARAT DAYA, SABTANEWS.COM  — Dalam upaya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat perbatasan, Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 763/SBA Pos Kokas melaksanakan kegiatan bakti kesehatan dan pengobatan gratis kepada masyarakat di Distrik Kokas. (13/9/2025) Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpos Kokas, Letda Inf Yosef raja banjarnahor, bersama seluruh personel Pos Kokas. Kegiatan bakti kesehatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan ringan, serta pemberian obat-obatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. "Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian Satgas Yonif 763/SBA kepada masyarakat di wilayah penugasan, khususnya di Distrik Kokas. Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai mitra dan saudara bagi masyarakat," ujar Danpos Kokas. Warga Kokas tampak antusias mengikuti pengobatan gratis ini. Banyak di antara mereka yang memanfaatkan kesempatan untuk berkonsultasi kesehatan, teruta...

HUT ke-2 Serangkaian Pelantikan Pengurus DPC FORGAS se-Bali Berlangsung Khidmat di Wantilan Pura Agung Kentel Gumi


KLUNGKUNG, BALI, SABTANEWS.COM - HUT FORGAS ke-2 serangkaian pelantikan pengurus DPC FORGAS atau Forum Gerakan Adat Se-Nusantara se-Provinsi Bali berlangsung di Pura Agung Kentel Gumi, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat, 12 September 2025.

Hingga saat ini, FORGAS merupakan salah satu organisasi masyarakat selalu aktif yang bergerak dalam bidang, Agama, Adat Istiadat dan Budaya, khususnya Bali serta Nusantara pada umumnya. 

Oleh sebab itu, FORGAS dipercaya masyarakat Bali sebagai pelestari Adat Istiadat dan Budaya, penjaga kearifan lokal, dukungan terhadap lembaga adat, keterlibatan dalam acara-acara penting.

Selain itu, yang paling menonjol adalah garda terdepan terhadap penolakan ormas asing yang masuk ke Bali, yang tidak sesuai dengan adat istiadat dan kultur budaya masyarakat Bali.

Tak hanya sampai  pelaksanaan pelantikan pengurus DPC se-Provinsi Bali, FORGAS juga melakukan upacara Mejaya-jaya atau ritual penyucian diri mohon restu kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa.

Hal tersebut merupakan cerminan dalam agama Hindu yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, dari berbagai aspek kehidupan masyarakat dan juga pemimpin Desa Adat.

Patut diketahui, bahwa Mejaya-Jaya  dipimpin oleh Pemuput Ida Pedanda Gede Oka Putra Manuaba Griya Gede Tusan Klungkung. 

Mejaya-jaya sendiri biasa dilakukan dalam tradisi Hindu Bali, yang bertujuan membersihkan aura negatif, memperkokoh spiritual serta memberikan tuntunan supaya dapat menjalankan tugas dan kewajiban, terutama bagi anggota  DPC FORGAS se-Bali yang baru dilantik.

Ketua DPD FORGAS atau Forum Gerakan Adat se-Nusantara Provinsi Bali, Dr.Drs. Arya Bagiastra SE.,SH., MH.,MM.MBA.,FSAI.,AAIJ.,AMRP., CLA.,CTA., melantik dan menyumpah pengurus DPC FORGAS se-Bali sekaligus memberikan pengarahan, ditengah keterbatasan dan berbagai tantangan teknis, akhirnya  bisa menyelenggarakan acara ini dengan penuh makna dan semangat.

"Hal tersebut menjadi bukti bahwa komitmen kita terhadap pelestarian tradisi, adat, dan budaya dresta Bali tidak pernah surut, justru dari keterbatasan itulah muncul kekuatan dan solidaritas yang luar biasa hingga membentuk dan melantik pengurus DPC FORGAS Kabupaten/kota se-Bali," kata Arya Bagiastra. 

Semoga serangkaian pelantikan DPC dan HUT FORGAS ke-ll ini dapat menjadi pemantik semangat berkelanjutan didalam pengawalan tradisi, adat dan budaya yang lahir dari tanah Bali dan ajeg-nya pulau Dewata di tanah Nusantara ini.

"Oleh sebab itu, mari kita jadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk memperkuat sinergi memperluas jejaring dan memperdalam pemahaman kita terhadap nilai-nilai luhur dresta Bali," terangnya. 

Sementara itu, Gubernur Bali yang diwakili Kesbangpol Provinsi Bali memaparkan,  bahwasanya FORGAS  telah menunjukkan konsistensi kebersamaan dan dedikasi dalam misi sosial kemasyarakatan, memperkaya harmoni kehidupan serta memperkuat semangat kebersamaan di Bali.

Lebih lanjut, perayaan HUT ke-2 FORGAS ini menjadi bukti kerja keras dan komitmen seluruh keluarga besar FORGAS dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Bali yang berlandaskan kelestarian adat dan budaya.

Menurutnya, FORGAS atau Forum Gerakan Adat se-Nusantara adalah gerakan masyarakat Hindu yang bertujuan melestarikan dan melindungi adat  budaya Bali dari pengaruh asing yang dapat mengikis jati diri serta mengancam nilai-nilai Pancasila.

Meski demikian, FORGAS juga menjadi wadah kebersamaan, solidaritas dan gotong royong dengan komitmen mengembangkan kegiatan sosial, kemasyarakatan dan kebudayaan berlandaskan semangat bakti dan harmoni.

Sejak berdirinya hingga saat ini, FORGAS konsisten mendukung Pemerintah Daerah dalam menjaga, merawat dan mengembangkan adat serta kebudayaan Hindu berbasis kearifan lokal Bali dan Nusantara.

 "Maka dari itu, FORGAS lebih dari sekedar organisasi sosial, namun FORGAS meneguhkan diri sebagai penjaga nilai kebangsaan, penuntun generasi penerus, dan pelindung warisan budaya bangsa," pungkasnya.

Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-2 FORGAS Serangkaian Pelantikan DPC FORGAS se-Provinsi Bali, I Gusti Agung Ngurah Gede Agung Brahmantara, SE., membacakan pelantikan DPC FORGAS Bali :

1.Kota Denpasar Periode 2024-2029

Dewan Pembina:

1.Prof.Dr.Dra.Ni Ketut Srie Kusuma Wardani 

2.I Made Kawi, SH., Mag. 

3.Ir.A.A.Kartika Rahayu

Ketua:  Iptu Pol(Purn). I Gusti Lanang Sandiarta

Sekretaris: Dedy Kusuma, S.H.

Wakil Sekretaris: I Gusti Ketut Agung Prabawa Weda, S.Kom.

Bendahara: I Wayan Ardana Wakil Bendahara : Dewa Purnama

B.Kabupaten Badung Periode 2024-2029

Dewan Pembina:

1.Ida Bagus Nyoman Mantra

2.I Ketut Darma

Ketua: Nyoman Somantara

Sekretaris:

I Made Garsana

 I Made Sudana Yasa

Bendahara:

Ida Bagus Putu Ambarawata

I Gede Nyoman Artana 


C.Kabupaten Gianyar Periode 2024-2029

Dewan Pembina: I Gusti Made Mertayasa, BBA.,S.H.

Ketua: I Ketut Bendesa Manik Mas, MM. 

Sekretaris: I Wayan Subaga

Bendahara: Cokorda Oka Suteja Sukawati 


D. Kabupaten Klungkung Periode 2024-2029

Ketua: Wayan Ardana 

Sekretaris: Nyoman Sukerta 

Bendahara: Cokorda Oka Dalem

E . Kabupaten Karangasem Periode 2024-2029

Dewan Pembina: 

1. Anak Agung Bagus Partha Wijaya 

2. Anak Agung Sanjaya Anom Putra

3. Anak Agung Made Kosalia

4. Ida Bagus Cakra

5. I Gusti Nyoman Sudirga

Ketua:  I Dewa Gede Ngurah Surya Y Anom

Sekretaris: Ida Bagus Nyoman Tatwa 

Bendahara: I Ketut Laba

F. Kabupaten Buleleng Periode 2024-2029

Dewan Pembina:

1.I Ketut Gede Darmayasa

2.Dr. I Nyoman Sutjindra, Sp.Og

3.Ir.Nyoman Sutrisna, M.M.

Ketua: Nyoman Armaja 

Sekretaris: I Nyoman Mudita S.Pd.

Bendahara: Ni Ketut Lesvi Ismawanti S.Pd.,M.Pd

Serangkaian HUT FORGAS dan pelantikan DPC se- Kabupaten/kota se- Bali, sekaligus menyalurkan bantuan komsumsi makanan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat adat kepada Desa Adat Tusan yang  sedang melaksanakan upacara Pelebon Mase di Desa Adat Tusan. 

Sementara itu, Ketua Umum DPP FORGAS Cokorda Gede Brasika Putra, S.H., mengatakan setelah anggota DPC FORGAS Kabupaten/Kota se-Bali dilantik, ia meminta seluruh jajarannya agar menindaklanjuti secara administrasi dengan mendaftarkan kepada Kesbangpol Kabupaten/Kota setempat.

Untuk itu, kesepakatan kerjasama FORGAS dengan Majelis Desa Adat Provinsi Bali yang telah ditandatangani kesepakatan bersama antara FORGAS dan Desa Adat Bali, untuk melakukan pendampingan kepada seluruh Majelis Adat di seluruh Bali.

Dengan telah dilantiknya DPC FORGAS ini, pihaknya berharap untuk segera melakukan audensi/pertemuan dengan Bendesa Madia di seluruh Kabupaten/Kota se-Bali, untuk menindaklanjuti kesepakatan hasil untuk melakukan pendampingan kepada 1500 Desa Adat se-Bali.

Untuk itu, pihaknya berharap FORGAS bersinergi dengan pemerintah setempat, termasuk dengan TNI-POLRI.

"Dalam kesepakatan tersebut tertuang sesuai dengan visi dan misi di FORGAS, yaitu ajegang seni dan budaya dresta kearifan lokal Bali. Oleh karena itu, adakan koordinasi lebih lanjut untuk mendorong pararem-pararem terkait pelarangan kegiatan Sampradaya Trans Nasional Asing di desa," paparnya.(Timranu/red).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...