MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...
SAMOSIR, SABTANEWS.COM -- Doni Saoloan Situmorang berusia 9 tahun, siswa kelas 3 di SD Negeri 13 , warga Desa Pananggangan II Kecamatan Nainggolan Kabupaten Samosir dambakan bantuan dan uluran tangan. Doni Situmorang yang duduk dibangku kelas 3 SD ini, sudah sejak lahir menderita penyakit mata.
Menurut informasi yang diperoleh wartawan media ini , Senin (18/04/24) , bahwa penyakit mata yang diderita Doni P. Situmorang ini sejenis kanker.
Ia merupakan anak ke 4 dari 7 bersaudara, buah hati dari pasangan Parsaoran Situmorang (47) dan Ibunya Mastiur boru Siagian warga Desa pananggan II yang sehari harinya hidupnya sebagai petani biasa.
Mata sebelah kanan Doni membengkak besar dan membiru serta berair sehingga membuat dirinya sangat terganggu dalam segala aktivitas, terutama pada saat belajar.
Menurut keterangan para guru SDN 13 Pananggangan II, anak ini kerap memiliki kelebihan dalam menggambar dan mendesain.
“Dalam penilaian hasil menggambar, dia yang terbaik, Doni juga anak yang ramah dan santun,” kata Ronal Nainggolan, Kepala Sekolah SDN 13 Pananggangan II.
Ketika ditanya tentang derita yang dialami Doni Situmorang, dia kerap tidak percaya diri, bahkan dia meneteskan air mata, dan sangat mendambakan pertolongan karena kedua orang tuanya tidak mampu membiayai untuk perobatannya .
Demikian juga orang tua Doni, Parsaoran Situmorang sangat berharap uluran tangan, kiranya ada yang terbuka hatinya untuk membantu biaya berobat anaknya.
“Kami berharap perhatian dari pemerintah Kabupaten Samosir, dinas Kesehatan, dinas Pendidikan, serta dinas terkait lainnya,” pintanya.
Komentar
Posting Komentar