Ketua BAZNAS Provinsi Riau, Masriadi Hasan, Lc., M.Sha, menyampaikan hal tersebut kepada wartawan saat memberikan keterangan pers di Kantor BAZNAS Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat (19/12/2025).
“Kami mendapatkan informasi bahwa program pengadaan baju seragam gratis dari Pemprov Riau dibatalkan. Apa alasan pembatalannya, itu menjadi kewenangan pemerintah, BAZNAS tidak mengetahuinya,” ujar Masriadi.
*Pembatalan Tidak Berkaitan dengan Program BAZNAS*
Masriadi menegaskan bahwa pembatalan tersebut tidak berkaitan dengan program bantuan seragam berbasis zakat yang dikelola BAZNAS. Menurutnya, program BAZNAS tetap berjalan sesuai RKAT dan ketentuan syariat, khususnya untuk siswa dari keluarga fakir dan miskin.
“Yang dibatalkan itu bukan program afirmasi BAZNAS. BAZNAS tetap melanjutkan bantuan seragam bagi siswa afirmasi,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa bantuan BAZNAS hanya diperuntukkan bagi siswa yang masuk kategori mustahik zakat, sehingga tidak mungkin menjangkau seluruh siswa sebagaimana program pemerintah.
*Data BAZNAS Sekitar 15 Ribu Siswa Afirmasi*
Masriadi mengungkapkan, berdasarkan data siswa afirmasi yang disampaikan oleh Disdik Riau, jumlah penerima bantuan yang masuk ke BAZNAS hingga pertengahan Desember 2025 tercatat sekitar 15.000 siswa*.
Angka tersebut jauh berbeda dari jumlah 87.600 siswa yang sempat disebut dalam pernyataan publik sebelumnya. Masriadi menegaskan bahwa angka 87.600 tersebut bukan tanggung jawab BAZNAS.
“Kalau yang masuk ke data BAZNAS sekitar 15 ribu siswa afirmasi. Di luar itu bukan kewenangan kami,” ujarnya.
*Penyaluran Bantuan Dilaksanakan Tahun 2026*
Karena proses pengumpulan dan verifikasi data membutuhkan waktu yang panjang, serta keterbatasan waktu pada akhir tahun anggaran, BAZNAS memastikan penyaluran bantuan seragam kepada siswa afirmasi tersebut akan direalisasikan pada tahun 2026.
Setiap siswa akan menerima bantuan sebesar Rp400 ribu, yang dapat digunakan untuk membeli seragam sekolah maupun kebutuhan pendukung pendidikan lainnya.
*Target Pengumpulan Zakat 2025 dan Perbandingan 2023*
Dalam kesempatan tersebut, Masriadi juga memaparkan capaian pengumpulan zakat BAZNAS Provinsi Riau. Untuk tahun 2025, BAZNAS Riau ditargetkan menghimpun dana sebesar Rp 64 miliar, namun hingga akhir tahun diproyeksikan terealisasi sekitar Rp 56–57 miliar.
Capaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023, di mana BAZNAS Riau berhasil mengumpulkan dana hingga Rp63 miliar. Menurut Masriadi, tingginya capaian pada 2023 dipengaruhi oleh gelombang donasi kemanusiaan untuk Palestina yang mendorong lonjakan pengumpulan zakat secara nasional.
*BAZNAS Tegaskan Komitmen Transparansi*
Masriadi menutup keterangannya dengan menegaskan bahwa BAZNAS tetap berkomitmen menjalankan amanah pengelolaan zakat secara transparan, akuntabel, dan sesuai aturan.
“BAZNAS bekerja bukan hanya untuk kepentingan publik, tetapi juga mempertanggungjawabkan amanah ini kepada Tuhan,” pungkasnya.**

Komentar
Posting Komentar