PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Serikat Pemantau Kebijakan Negara (SPKN), Frans Sibarani, meminta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, untuk segera mencopot Taufik Hidayat, S.STP dari jabatannya sebagai Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan Riau. Menurut Frans, pejabat tersebut kerap tidak berada di kantor sejak dilantik beberapa bulan lalu. Ia mengaku beberapa kali mendatangi Dinas Pendidikan Riau, namun tidak pernah menjumpai Taufik di ruangannya. Bahkan, ruangan yang dulunya terbuka kini dikunci menggunakan sistem sidik jari. “Sudah berulang kali saya datang ke Disdik, tapi Kabid SMK tak pernah di tempat. Ini aneh, apalagi bidang SMK itu strategis dan padat program. Harusnya diisi oleh orang yang paham dunia pendidikan, bukan pejabat yang hanya numpang jabatan,” kata Sekjen DPP SPKN, Frans Sibarani kepada media LintasRiauNews.com Minggu (9/11/2025) Lebih lanjut, Frans menyayangkan keputusan mantan Gube...
TULUNGAGUNG, SABTANEWS.COM – Babinsa Desa Winong, Sertu Supriyono, anggota Koramil Tipe B 0807/08 Kalidawir, melaksanakan pendampingan pertanian dengan membantu petani melakukan penyemprotan hama ulat pada tanaman jagung di lahan milik anggota Poktan Teloga Makmur, Desa Winong, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (09/11/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI AD melalui para Babinsa terhadap upaya peningkatan hasil pertanian di wilayah binaan. Serangan hama ulat yang kerap mengganggu tanaman jagung berpotensi menurunkan hasil panen, sehingga perlu dilakukan penanganan cepat dan tepat bersama para petani.
Selain membantu penyemprotan, Supriyono juga melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan para petani serta memberikan sosialisasi terkait pentingnya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Sebagai Babinsa, ia mengaku akan terus hadir untuk membantu petani sebagai bagian dari tugas pembinaan teritorial.
“Kami siap membantu masyarakat, khususnya para petani agar hasil panen dapat maksimal. Ini juga merupakan bagian dari dukungan kami terhadap program ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Supriyono menegaskan bahwa pendampingan terhadap petani tidak hanya dilakukan pada saat penanaman atau panen, namun juga di setiap tahapan budidaya, termasuk pengendalian hama dan perawatan tanaman. Hal ini bertujuan agar hasil pertanian masyarakat dapat terus meningkat dan kesejahteraan petani semakin baik.
"Kami tidak hanya turun saat panen, tetapi terus mendampingi petani mulai dari proses tanam, perawatan, hingga pengendalian hama. Dengan demikian, setiap masalah di lapangan dapat segera diatasi bersama,” terangnya.
Melalui sinergi antara Babinsa dan petani, diharapkan produktivitas jagung di Desa Winong dapat terus meningkat. Kegiatan seperti ini juga menjadi bukti nyata komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
Komentar
Posting Komentar