Langsung ke konten utama

LAPAS KELAS IIA PEKANBARU GELAR PENYULUHAN PEMBERIAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) KEPADA WARGA BINAAN PASCA TEMUAN ACF

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar kegiatan penyuluhan dan pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) tahap awal kepada 9 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terdeteksi tuberkulosis (TB). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut langsung dari pelaksanaan Active Case Finding (ACF) TB yang berlangsung pada 13-17 Oktober 2025. Kegiatan penyuluhan yang digelar Rabu (26/11/2025) pagi di Klinik Kesehatan Lapas Kelas IIA Pekanbaru ini dihadiri Kasi Binadik, Angki SA. Dalam sambutannya, Angki SA menyampaikan bahwa temuan 9 kasus TB ini merupakan tambahan pada kegiatan ACF Oktober lalu menjadi perhatian serius pihak Lapas. “Kami berkomitmen penuh untuk memutus rantai penularan TB di dalam lapas. Pemberian OAT secara langsung dan teratur selama minimal 6 bulan adalah kunci keberhasilan pengobatan,” ujarnya. Penyuluhan kali ini menekankan pentingnya kepatuhan minum obat (treatment adherence), efek samping yang mungkin timbul, serta pola hidup s...

LAPAS KELAS IIA PEKANBARU GELAR PENYULUHAN PEMBERIAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) KEPADA WARGA BINAAN PASCA TEMUAN ACF


PEKANBARU, SABTANEWS.COM  – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar kegiatan penyuluhan dan pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT) tahap awal kepada 9 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terdeteksi tuberkulosis (TB). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut langsung dari pelaksanaan Active Case Finding (ACF) TB yang berlangsung pada 13-17 Oktober 2025.

Kegiatan penyuluhan yang digelar Rabu (26/11/2025) pagi di Klinik Kesehatan Lapas Kelas IIA Pekanbaru ini dihadiri Kasi Binadik, Angki SA.

Dalam sambutannya, Angki SA menyampaikan bahwa temuan 9 kasus TB ini merupakan tambahan pada kegiatan ACF Oktober lalu menjadi perhatian serius pihak Lapas. “Kami berkomitmen penuh untuk memutus rantai penularan TB di dalam lapas. Pemberian OAT secara langsung dan teratur selama minimal 6 bulan adalah kunci keberhasilan pengobatan,” ujarnya.

Penyuluhan kali ini menekankan pentingnya kepatuhan minum obat (treatment adherence), efek samping yang mungkin timbul, serta pola hidup sehat selama menjalani pengobatan. Setiap WBP yang terkonfirmasi TB klinis juga mendapatkan pendampingan khusus oleh petugas kesehatan lapas dan pendamping pengobatan (PMO) dari sesama WBP (kader kesehatan) yang telah dilatih.

“Setelah penyuluhan ini, 9 WBP langsung memulai regimen OAT kategori 1 sesuai pedoman nasional. Pengawasan ketat akan dilakukan setiap hari oleh petugas kesehatan kami,” tambah Kepala Klinik Lapas Kelas IIA Pekanbaru, dr. Yani. 

Kegiatan ACF pada Oktober 2025 berhasil memeriksa sebanyak 1379 WBP, di mana 20 orang di antaranya dinyatakan TB berdasarkan pemeriksaan klinis, foto toraks, dan pemeriksaan dahak TCM (Tes Cepat Molekuler).

Hingga November 2025, total sudah 29 WBP terdeteksi TB. Lapas Kelas IIA Pekanbaru mencatatkan tingkat keberhasilan pengobatan TB mencapai 94% pada kohort tahun sebelumnya, jauh di atas rata-rata nasional di lingkungan pemasyarakatan. Pihak Lapas berharap dengan respons cepat ini, target eliminasi TB di lapas/rutan pada tahun 2030 dapat tercapai lebih awal. (JR)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...