* PEKANBARU, SABTANEWS.COM — Polresta Pekanbaru bersama Ditbinmas Polda Riau melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Aula Mapolsek Pekanbaru Kota, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri perwakilan kepolisian, perangkat RT/RW, serta warga Kecamatan Pekanbaru Kota dengan total peserta mencapai 25 orang. Minggu Kasih menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, termasuk persoalan biaya Poskamling hingga kekhawatiran terkait aksi begal yang sempat terjadi di kawasan Gatot Subroto. Warga berharap adanya perbaikan sistem keamanan lingkungan dan peningkatan edukasi kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, AKBP Efri Yanuri, S.H., M.Si. menegaskan bahwa Polri berkomitmen membuka ruang komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat. “Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk mendengarkan masukan agar pelayanan dan pengamanan semakin maksimal,” ujarnya. Kegiatan berlangsung secara dialogis dan...
SABTANEWS COM - PEKANBARU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai kembali menerima mutasi warga binaan dari Lapas Kelas IIA Tembilahan. Sebanyak 40 orang warga binaan dipindahkan sebagai bagian dari upaya penataan dan distribusi tahanan guna mendukung proses rehabilitasi yang lebih baik dan pembinaan yang optimal, Senin, (22/09/2025).
Proses serah terima berkas dilakukan oleh petugas dari Lapas Tembilahan serta diterima langsung oleh petugas Lapas Narkotika Rumbai. Mutasi ini merupakan bagian dari kebijakan untuk mendistribusikan warga binaan ke lembaga pemasyarakatan yang sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan masing-masing, sekaligus memastikan proses pembinaan berjalan lebih efisien.
Seluruh warga binaan yang dipindahkan melalui proses ini juga menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas klinik Lapas. Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para warga binaan dalam kondisi fisik yang baik sebelum dipindahkan ke sel baru. Tim medis yang bertugas memastikan bahwa setiap warga binaan menerima perhatian yang sesuai untuk menjaga kondisi tubuh dan kesehatan mereka selama menjalani masa pembinaan.
Kalapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Reinhards Indra Pitoy menyampaikan, "Mutasi ini merupakan bagian dari penataan yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi warga binaan, baik dalam proses pembinaan mental maupun fisik. Selain itu, pemeriksaan kesehatan menjadi prioritas utama agar para warga binaan dapat menjalani masa tahanan dengan kondisi tubuh yang prima."
Beliau menambahkan bahwa mutasi juga dilakukan dengan tujuan untuk meratakan beban kapasitas di berbagai lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan, sehingga setiap warga binaan dapat mendapat perhatian yang optimal. "Kami berharap dengan adanya mutasi ini, proses pembinaan yang dilakukan di Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai dapat lebih efektif, dan para warga binaan dapat menjalani masa tahanan. (Rls)
Komentar
Posting Komentar