* PEKANBARU, SABTANEWS.COM — Polresta Pekanbaru bersama Ditbinmas Polda Riau melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Aula Mapolsek Pekanbaru Kota, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri perwakilan kepolisian, perangkat RT/RW, serta warga Kecamatan Pekanbaru Kota dengan total peserta mencapai 25 orang. Minggu Kasih menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, termasuk persoalan biaya Poskamling hingga kekhawatiran terkait aksi begal yang sempat terjadi di kawasan Gatot Subroto. Warga berharap adanya perbaikan sistem keamanan lingkungan dan peningkatan edukasi kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, AKBP Efri Yanuri, S.H., M.Si. menegaskan bahwa Polri berkomitmen membuka ruang komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat. “Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk mendengarkan masukan agar pelayanan dan pengamanan semakin maksimal,” ujarnya. Kegiatan berlangsung secara dialogis dan...
BOYOLALI, SABTANEWS.COM – Upaya menjaga ketahanan pangan terus dilakukan TNI bersama para petani di wilayah. Seperti yang dilakukan tiga Babinsa Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali yang dipimpin Serka Slamet Fahrudin dengan turun langsung mendampingi petani dalam kegiatan Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama wereng di areal persawahan Desa Jeron, Kecamatan Nogosari, (06/09/25).
Serka Slamet Fahrudin menjelaskan, kegiatan Gerdal dilakukan secara massal dengan penyemprotan pestisida sesuai rekomendasi penyuluh pertanian lapangan (PPL). Langkah ini bertujuan menekan populasi hama wereng yang mulai menyerang tanaman padi petani pada masa tanam kali ini.
“Gerdal ini bentuk kepedulian sekaligus dukungan kami kepada para petani, agar mereka tetap produktif dan hasil pertaniannya tidak terganggu oleh serangan hama,” ujarnya.
Ia menambahkan, Babinsa bersama PPL akan terus berkoordinasi untuk memantau kondisi lahan dan membantu petani dalam pelaksanaan pengendalian hama. Menurutnya, keberadaan hama wereng batang coklat tidak bisa dianggap remeh karena dapat menyebabkan gagal panen bila tidak segera ditangani.
“Harapan kami, melalui kegiatan ini hasil panen petani tetap optimal sehingga program ketahanan pangan nasional bisa berjalan dengan baik,” pungkas Serka Slamet.
(Agus Kemplu)


Komentar
Posting Komentar