Langsung ke konten utama

Pemko Pekanbaru Kembangkan Wisata Air Sungai Siak yang Terpadu dengan Wisata Budaya

PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana melakukan pengembangan wisata air di tepian Sungai Siak, Kota Pekanbaru. Wisata air terpadu ini menjadikan Rumah Singgah Tuan Kadi di Senapelan sebagai satu destinasi. Kawasan itu rencananya menjadi tempat berlabuh bus air setelah menyusuri Sungai Siak. Tim dari sejumlah OPD pun melihat langsung kondisi terkini bus air yang sandar di Pelabuhan Sungai Duku, Kota Pekanbaru. Mereka tidak hanya melihat kondisi fisik kapal tersebut. Namun juga memeriksa kondisi mesin kapal yang butuh perbaikan itu. "Kondisinya cukup bagus, karena sudah lama tidak dioperasikan, ada beberapa bagian yang harus diservis," terang Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut. Ingot tampak didampingi Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sunarko. Ada juga Kabag Pembangunan Setdako Pekanbaru, F Rudi Misdian. Kedatangan tim sesuai arahan dari Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. Ia berujar bahwa wali kota in...

Wujud Keseriusan Berantas Halinar, Petugas Lapas Pekanbaru Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Roti Kering


 Photo: Petugas Lapas Pekanbaru Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Roti Kering

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang yang diduga narkoba, barang terlarang tersebut disamarkan dalam titipan makanan berupa roti kering dari seorang pengunjung, Senin (07/07/2025).

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Pebri Sadam, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap saat Petugas P2U memeriksa makanan titipan dari seorang pengunjung perempuan berinisial Yl.

"Pada pukul 11.00 WIB saudara Yl bersama satu anak-anak sebelumnya telah selesai melaksanakan kunjungan tatap muka, kemudian pada pukul 12.35 WIB saudara YL kembali ke dalam Lapas Pekanbaru dengan membawa titipan makanan berupa 1 kantong plastik yang berisikan 4 bungkus roti kering," terangnya.

"Setelah diperiksa oleh Petugas P2U, di dalam salah satu bungkus roti kering yang akan dititipkan tersebut ditemukan barang terlarang yang diduga narkoba jenis Happy Five (Benzodiazepine) sebanyak 20 butir," jelas Sadam saat dikonfirmasi.

Saudara Yl mengaku bahwa paket tersebut ditujukan kepada seorang warga binaan berinisial MRP. Namun, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa paket itu sebenarnya ditujukan kepada warga binaan lain berinisial GH.

Pihak Lapas Pekanbaru telah menyerahkan kasus ini kepada Satuan Narkoba Polisi Resort (Polres) Kota Pekanbaru untuk penyelidikan lebih lanjut, termasuk barang bukti, warga binaan, dan pengunjung yang diduga terlibat.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa penggagalan penyelundupan barang terlarang ini merupakan bukti komitmen dan keseriusan Lapas Pekanbaru dalam memberantas peredaran gelap narkoba sesuai dengan Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu).

"Lapas Pekanbaru tidak pernah lelah dan terus berkomitmen penuh dalam menciptakan suasana kondusif dan membangun pembinaan yang maksimal bagi warga binaan," ujarnya.

"Penggagalan upaya penyelundupan barang terlarang ini merupakan bukti keseriusan kami dalam terus memberantas peredaran gelap narkoba sesuai dengan Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu)," tegas Erwin ketika dimintai keterangan.

Lebih lanjut, Kalapas mengatakan bahwa ia terus menekankan jajarannya untuk selalu melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap barang dan orang yang masuk ke dalam lingkungan Lapas.

"Erwin juga menambahkan, bahwa ketelitian dan kejelian petugas menjadi kunci utama dalam melakukan pemeriksaan terhadap barang maupun orang, apalagi penyelundupan kali ini dilakukan dengan modus menyembunyikan narkoba dalam makanan dan melibatkan anak-anak untuk mengelabui petugas," pungkasnya.(*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...