TRENGGALEK, SABTANEWS.COM – Komitmen memperkuat ketahanan pangan nasional kembali diperlihatkan oleh sinergitas yang solid antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek Imam Nurhadi, S.P., M.Agr., secara simbolis menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada sejumlah kelompok tani (Poktan) di wilayah Trenggalek, Senin (7/7/2025).
Penyerahan tersebut berlangsung di Posko Ketahanan Pangan Kabupaten Trenggalek, sebagai bagian dari program strategis nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
“Alhamdulillah, Kabupaten Trenggalek tahun ini mendapatkan dukungan Alsintan dari Kementan berupa 4 unit traktor roda dua, 11 unit cultivator, dan 2 unit rotary. Bantuan ini kami distribusikan kepada para petani agar bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi dan efisiensi pertanian,” ujar Imam Nurhadi.
Kelompok tani yang menerima Alsintan tersebar di berbagai kecamatan, antara lain: Poktan Sejahtera Kecamatan Trenggalek, Gapoktan Rukun Bersama Kecamatan Durenan, Poktan Sono Makmur Kecamatan Kampak, Poktan Bumi Lestari Kecamatan Watulimo, Poktan Maju Jaya Kecamatan Tugu, Poktan Tani Mulyo Kecamatan Pule, Poktan Sido Makmur, Poktan Subur I, Poktan Margo Rukun dan Poktan Sejahtera Kecamatan Panggul, Poktan Manunggal Sakti dan Poktan Tirto Mas Kecamatan Munjungan serta Poktan Sido Jaya Mulia Kecamatan Dongko.
Letkol Inf Isnanto Roy Saputro dalam pernyataannya menegaskan bahwa TNI, melalui Kodim 0806/Trenggalek, akan terus berperan aktif dalam mendukung sektor pertanian sebagai bagian dari program pembinaan teritorial.
“Kami berharap Alsintan ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani. Ini bukan hanya soal alat, tapi tentang semangat kemandirian pangan. TNI siap menjadi mitra strategis petani dan pemerintah daerah untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan efektif hingga tingkat bawah,” tegas Letkol Roy.
Ia juga menambahkan bahwa bantuan ini sejalan dengan upaya TNI AD dalam mewujudkan ketahanan nasional yang berbasis ketahanan pangan, sebagaimana ditekankan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat.
Transformasi pertanian dari sistem konvensional menuju pertanian modern berbasis teknologi menjadi keharusan di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan keterbatasan tenaga kerja. Dalam konteks ini, Alsintan hadir sebagai solusi praktis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas lahan pertanian.
Melalui kolaborasi lintas sektor, kehadiran TNI dalam distribusi Alsintan menjadi simbol nyata hadirnya negara dalam mengatasi persoalan mendasar petani di lapangan.
Kegiatan ini pun mempertegas bahwa peran TNI tidak hanya terbatas pada fungsi pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan nasional, terutama di sektor pangan yang menjadi tulang punggung stabilitas negara.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Kodim 0806/Trenggalek dan Dinas Pertanian dan Pangan Trenggalek memberikan harapan baru bagi petani untuk bangkit dan mandiri. Ketahanan pangan bukan sekadar slogan, tapi kerja nyata untuk masa depan bangsa yang lebih berdaulat.
Komentar
Posting Komentar