MUSNAHKAN SAWIT ILEGAL DI TN.TESSO NILO, DANREM 031/WB TEGASKAN KOMITMEN LINDUNGI KAWASAN KONSERVASI

Gambar
PELALAWAN, SABTANEWS.COM — Dalam upaya mendukung pemulihan kawasan hutan konservasi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono melaksanakan kegiatan pemusnahan tanaman sawit ilegal sekaligus penanaman pohon kembali di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan. (2/7). Danrem 031/WB didampingi oleh Kasi Intel Kasrem 031/WB, Letkol Cpn Fransiskus Hendra Gunawan dan Dantim Intel Korem 031/WB Mayor Kav Christopher Leonard Bessie, serta melibatkan sinergi lintas sektor mulai dari Balai TN. Tesso Nilo, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat peduli lingkungan menunjukkan komitmen nyata dalam menyelamatkan kawasan konservasi yang selama ini terancam akibat alih fungsi lahan secara ilegal. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memulihkan TN. Tesso Nilo sebagai kawasan hutan konservasi yang selama ini terancam akibat aktivitas perambahan dan penanaman sawit secara ilegal. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penanaman pohon ...

Pematangan Lahan Siap, Kodim 0808/Blitar Tanam Bibit Di Lahan Integrated Farming Desa Dandong


BLITAR, SABTANEWS.COM - - Kodim 0808/Blitar terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui sistem pertanian terpadu (integrated farming). Bertempat di Lahan Ketahanan Pangan Desa Dandong Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar dilaksanakan kegiatan Penanaman Pohon Ketahanan Pangan, Kamis (3/7/2025), yang diikuti oleh sekitar 100 orang dari unsur TNI, Polri dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Kodim 0808/Blitar.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana, M.Han, Pabung Kodim Mayor Supriyono, Camat Srengat Neny Styohadi, SH.MH, Kanit Intel Polsek Srengat Iptu Happy Sujarwo, Koordinator BPP Srengat Ibu Komsatun, serta para perwira staf dan personel Koramil jajaran wilayah barat Kodim 0808/Blitar. Turut hadir juga Ketua Persit Cabang XXII Kodim 0808/Blitar Ibu Gendis Hendra Sukmana beserta anggota.

Kegiatan dimulai dengan pemberian edukasi teknis kepada para peserta tentang cara penanaman pohon ketahanan pangan yang mencakup pohon pepaya, pohon kelapa dan berbagai jenis tanaman sayuran.

Ditemui disela-sela kegiatan Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana, M.Han, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial semata, melainkan bagian dari upaya jangka panjang. “Penanaman pohon ini tidak serta merta langsung menghasilkan. Ini proses berkelanjutan yang tidak bisa seperti cerita Bandung Bondowoso, bangun candi dalam semalam. Butuh perawatan, sinergi dan kepedulian semua pihak untuk hasil yang berkelanjutan,” tegasnya.

Lebih lanjut Dandim menjelaskan bahwa sistem integrated farming menjadi pilihan ideal karena mampu menggabungkan unsur pertanian, peternakan dan perikanan dalam satu kesatuan sistem yang saling mendukung. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi sumber daya dan menciptakan siklus pertanian yang ramah lingkungan.

Penanaman pohon ketahanan pangan ini bertujuan untuk Mendukung ketersediaan dan keberlanjutan sumber pangan lokal, seperti buah-buahan, kelapa dan sayuran. Mengurangi ketergantungan pada pasokan luar serta mengurangi risiko krisis pangan dalam situasi darurat. Meningkatkan pemanfaatan lahan secara optimal dengan pendekatan pertanian terpadu.

Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Dandim 0808 diikuti seluruh peserta yang hadir dan dilanjutkan sesi foto bersama sebagai wujud komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah Blitar.

Dengan adanya program seperti ini diharapkan Kodim 0808/Blitar dapat menjadi contoh nyata dalam membangun ketahanan pangan berbasis potensi lokal, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat (Dim0808).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar