TTU, SABTANEWS.COM -- Pada Rabu, 10 Juli 2025, Pos Nilulat yang dipimpin oleh Wadanpos Sertu Kukuh Dwi P. bersama dua anggota pos melaksanakan kegiatan pelatihan pupuk kompos di Desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan ini didampingi oleh perangkat kecamatan, perangkat desa, serta Dinas Pertanian Kabupaten TTU. Warga masyarakat yang berpartisipasi dalam pelatihan ini merasa bersyukur, terutama mengingat langkanya pupuk pabrik serta harganya yang semakin mahal. Dengan adanya pelatihan ini, mereka belajar cara memproduksi pupuk organik yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga mendorong mereka untuk beralih ke pupuk organik, yang dapat meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Pelatihan ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pertanian dan kesejahteraan di daerah perbatasan. (Pen Yonarhanud 15/DBY)
Viralkan,,, Surat Edaran Penempatan Tenaga Kesehatan dan Peresmian RSUD Rupat Utara 'HOAKS' Begini Kata Bupati Kasmarni....
SABTANEWS COM - BENGKALIS - Bupati Bengkalis tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk tidak mudah percaya dengan isu yang berkembang saat ini.
Saat ini viral Surat Edaran (SE) yang di tandatangani langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni tentang Penempatan Tenaga Kesehatan dan Peresmian RSUD Rupat Utara.
Adapun isi dari SE tersebut yakni,
Berdasarkan hasil rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama anggota DPRD Bengkalis, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Bengkalis, Direktur RSUD Mandau serta Kepala Puskesmas bahwasanya menyimpulkan.
1. Sebahagian PNS Kesehatan dipindahkan ke RSUD Rupat Utara.
2. Seluruh PPPK Kesehatan Lulusan Tahun 2024 ditempatkan di RSUD Rupat Utara.
Begitulah isi SE yang tersebar saat ini, menanggapi itu Kadis Kominfotik Suwarto langsung koordinasi dengan Kadis Kesehatan dan Kepala BKPP Bengkalis, bahwasanya SE tersebut Hoaks, dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
"Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran informasi nya, dari surat saja kita sudah bisa lihat dari sisi tulisan nya yang di edit oleh pihak yang tak bertanggungjawab," kata Suwarto.
Komentar
Posting Komentar