MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...
Viralkan,,, Surat Edaran Penempatan Tenaga Kesehatan dan Peresmian RSUD Rupat Utara 'HOAKS' Begini Kata Bupati Kasmarni....
SABTANEWS COM - BENGKALIS - Bupati Bengkalis tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk tidak mudah percaya dengan isu yang berkembang saat ini.
Saat ini viral Surat Edaran (SE) yang di tandatangani langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni tentang Penempatan Tenaga Kesehatan dan Peresmian RSUD Rupat Utara.
Adapun isi dari SE tersebut yakni,
Berdasarkan hasil rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama anggota DPRD Bengkalis, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Bengkalis, Direktur RSUD Mandau serta Kepala Puskesmas bahwasanya menyimpulkan.
1. Sebahagian PNS Kesehatan dipindahkan ke RSUD Rupat Utara.
2. Seluruh PPPK Kesehatan Lulusan Tahun 2024 ditempatkan di RSUD Rupat Utara.
Begitulah isi SE yang tersebar saat ini, menanggapi itu Kadis Kominfotik Suwarto langsung koordinasi dengan Kadis Kesehatan dan Kepala BKPP Bengkalis, bahwasanya SE tersebut Hoaks, dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
"Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran informasi nya, dari surat saja kita sudah bisa lihat dari sisi tulisan nya yang di edit oleh pihak yang tak bertanggungjawab," kata Suwarto.
Komentar
Posting Komentar