Langsung ke konten utama

Jelajah Anak Riau Seri ke-12 Hadir di SMAN 8 Pekanbaru, Fokus Cegah Kekerasan dan Gangguan Mental Remaja

PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau bersama Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Provinsi Riau kembali melaksanakan program Jelajah Anak Riau (ANRI). Pada seri ke-12, kegiatan ini menyambangi SMAN 8 Pekanbaru, Rabu (17/12/2025). Jelajah Anak Riau (ANRI) merupakan program yang digagas TP-PKK Provinsi Riau sebagai upaya meningkatkan kesehatan mental anak-anak dan remaja di Bumi Lancang Kuning. Program ini mendorong peserta untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan mental, menumbuhkan sikap toleransi, serta menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi tumbuh kembang generasi muda. Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Dra Hj Adrias Hariyanto, diwakili Sekretaris TP-PKK Provinsi Riau Hana Kartini, menjelaskan bahwa ANRI menyasar sekolah-sekolah di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Riau, yakni SMA, SMK, dan SLB. “Tujuan pertama program ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental anak dan remaja. Kedua, kami melak...

Jelajah Anak Riau Seri ke-12 Hadir di SMAN 8 Pekanbaru, Fokus Cegah Kekerasan dan Gangguan Mental Remaja




PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau bersama Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Provinsi Riau kembali melaksanakan program Jelajah Anak Riau (ANRI). Pada seri ke-12, kegiatan ini menyambangi SMAN 8 Pekanbaru, Rabu (17/12/2025).

Jelajah Anak Riau (ANRI) merupakan program yang digagas TP-PKK Provinsi Riau sebagai upaya meningkatkan kesehatan mental anak-anak dan remaja di Bumi Lancang Kuning. Program ini mendorong peserta untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan mental, menumbuhkan sikap toleransi, serta menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi tumbuh kembang generasi muda.

Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Dra Hj Adrias Hariyanto, diwakili Sekretaris TP-PKK Provinsi Riau Hana Kartini, menjelaskan bahwa ANRI menyasar sekolah-sekolah di bawah Dinas Pendidikan Provinsi Riau, yakni SMA, SMK, dan SLB.

“Tujuan pertama program ini adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental anak dan remaja. Kedua, kami melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan di sekolah. Karena itu kami membawa tim psikolog agar anak-anak memiliki ruang untuk bertanya dan bercerita tentang kondisi mental mereka,” ujar Hana Kartini usai kegiatan.

Menurutnya, kesehatan mental menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Luka mental, kata Hana, sering kali tidak terlihat dan jika tidak ditangani sejak dini dapat berdampak hingga anak dewasa.

“Kalau fisik sakit bisa langsung diobati, tapi luka mental jika tidak digali dan diselesaikan lebih awal akan terbawa sampai dewasa. Anak-anak yang jiwanya sehat akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan siap membangun bangsa,” jelasnya.

Hana menilai kondisi SMAN 8 Pekanbaru saat ini sudah cukup baik dan lingkungan sekolah dinilai kondusif. Ia juga menyampaikan bahwa sejatinya Ketua TP-PKK Provinsi Riau dijadwalkan hadir langsung, namun karena adanya agenda mendadak yang bersamaan, kehadiran diwakilkan sesuai arahan Plt Ketua TP-PKK Provinsi Riau.

“Kegiatan ini sudah dijadwalkan sejak satu bulan lalu dan persiapan sekolah juga sudah matang, sehingga tetap kami laksanakan,” katanya.

Lebih lanjut, Hana mengungkapkan bahwa kesadaran orang tua terhadap kesehatan mental anak saat ini sudah mengalami pergeseran positif. Jika dulu anak yang enggan bersekolah sering langsung dimarahi, kini banyak orang tua yang memilih bertanya dan mencari tahu penyebabnya.

“Orang tua sekarang sudah lebih terbuka dan tidak langsung menghakimi anak. Mereka ingin tahu apa yang terjadi, apakah karena tekanan belajar, masalah pergaulan, atau faktor lain,” ujarnya.

Terkait perbedaan Jelajah ANRI dengan kegiatan sosial lainnya, Hana menyebut program ini sejalan dan beririsan dengan program nasional, salah satunya cek kesehatan gratis yang juga mencakup pemeriksaan kesehatan jiwa.

“Kesehatan jiwa bisa diasesmen melalui kuesioner yang diisi saat cek kesehatan gratis di Puskesmas. Ini menjadi bagian dari tindak lanjut, termasuk rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan jika diperlukan,” jelasnya.

Ia menambahkan, sekolah memiliki peran strategis dalam menciptakan ruang aman bagi anak-anak. Melalui dukungan guru, khususnya guru Bimbingan Konseling (BK), setiap anak diharapkan dirangkul sesuai keunikan dan potensinya masing-masing.

“Tidak ada anak bodoh dan tidak ada anak nakal. Setiap anak punya kelebihan sendiri. Sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, tapi tempat tumbuh bersama dengan pergaulan yang sehat tanpa perundungan,” tutup Hana Kartini.**

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...