Langsung ke konten utama

Polresta Pekanbaru Gelar Minggu Kasih, Warga Sampaikan Aspirasi Terkait Kamtibmas*

* PEKANBARU, SABTANEWS.COM — Polresta Pekanbaru bersama Ditbinmas Polda Riau melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Aula Mapolsek Pekanbaru Kota, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri perwakilan kepolisian, perangkat RT/RW, serta warga Kecamatan Pekanbaru Kota dengan total peserta mencapai 25 orang. Minggu Kasih menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, termasuk persoalan biaya Poskamling hingga kekhawatiran terkait aksi begal yang sempat terjadi di kawasan Gatot Subroto. Warga berharap adanya perbaikan sistem keamanan lingkungan dan peningkatan edukasi kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, AKBP Efri Yanuri, S.H., M.Si. menegaskan bahwa Polri berkomitmen membuka ruang komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat.  “Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk mendengarkan masukan agar pelayanan dan pengamanan semakin maksimal,” ujarnya. Kegiatan berlangsung secara dialogis dan...

TNI-Polri Perkuat Perlindungan Anak di Trenggalek



TRENGGALEK, SABTANEWS.COM – Upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait perlindungan anak terus mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri. Senin (17/11/2025), Babinsa Dawuhan Koptu Aan Syaroni dari Koramil 0806-01/Trenggalek bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Sofyan hadir mendampingi kegiatan Sosialisasi Pelatihan dan Penyuluhan Perlindungan Anak bagi warga Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek. Program ini digelar oleh Dinas Sosial Kabupaten Trenggalek sebagai komitmen pemerintah daerah dalam menekan kasus kekerasan dan eksploitasi anak.



Kegiatan edukasi ini dinilai sangat penting karena sebagian masyarakat masih belum memahami batasan-batasan kekerasan terhadap anak, terutama kekerasan verbal dan psikis yang sering dianggap sepele. Melalui sosialisasi ini, warga diajak untuk mengenali tanda-tanda kekerasan dan memahami prosedur pelaporan jika terjadi tindakan yang membahayakan anak.


Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Suci Nurhidayah, S.E., M.PSDM, dari DP2KBP3A Kabupaten Trenggalek. Ia menegaskan bahwa upaya melindungi anak tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. “Perlindungan anak tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, keluarga, hingga aparat TNI-Polri agar edukasi dan pengawasan berjalan efektif. Kami berharap setiap warga berani melapor jika melihat adanya indikasi kekerasan. Keselamatan dan masa depan anak-anak harus menjadi prioritas utama,” tuturnya.

Babinsa Dawuhan Koptu Aan Syaroni juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang aman bagi anak-anak. “Melalui sosialisasi ini, kami ingin memastikan masyarakat memahami bahwa setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dengan aman, sehat, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. TNI akan terus mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak. Perlindungan anak bukan hanya tugas orang tua, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya menegaskan.

Selain memberikan penjelasan seputar bentuk-bentuk kekerasan, narasumber juga mengajak warga untuk membangun pola asuh positif di dalam keluarga. Pola asuh yang baik disebut sebagai fondasi utama agar anak tumbuh dengan kuat secara mental dan bebas dari risiko penelantaran maupun eksploitasi.

Bhabinkamtibmas Aiptu Sofyan yang turut mendampingi kegiatan ini juga menambahkan bahwa pengawasan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan potensi kasus kekerasan. Ia mengajak warga untuk tidak ragu melapor jika melihat gejala yang mengarah pada tindakan yang membahayakan anak. Menurutnya, kenyamanan anak di lingkungan sekitar sangat dipengaruhi oleh keberanian dan kepekaan warga.

Perangkat Desa Dawuhan menyambut positif kegiatan penyuluhan ini karena memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan lingkungan sekitar. Banyak orang tua yang hadir mengaku baru menyadari bahwa tindakan tertentu, meski dianggap ringan, dapat berdampak panjang terhadap kondisi psikologis anak.

Antusiasme warga terlihat jelas saat sesi tanya jawab dibuka. Para orang tua bertanya tentang cara menghadapi perilaku anak, mekanisme menangani bullying, hingga bagaimana mendapatkan pendampingan ketika anak membutuhkan perlindungan hukum. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memang membutuhkan pendampingan berkala untuk memperkuat lingkungan aman bagi anak.

Kegiatan tersebut sekaligus menjadi ruang bagi TNI dan Polri untuk memperkuat kemitraan dengan masyarakat setempat. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas bukan sekadar simbol pengamanan, tetapi wujud dukungan aktif terhadap berbagai program pemerintah yang menyasar pendidikan keluarga dan kesejahteraan sosial.

Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk terus menjaga dan mendorong terciptanya Desa Dawuhan sebagai desa yang ramah anak. Dengan kolaborasi lintas sektor serta dukungan penuh dari aparat TNI-Polri, pemerintah daerah optimistis perlindungan anak di Trenggalek dapat berjalan lebih efektif dan menyeluruh di masa mendatang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...