Langsung ke konten utama

Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Inilah Penjelasan Kapolresta Pekanbaru

Polresta Pekanbaru melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 yang digelar di halaman Apel Polresta Pekanbaru Jalan Ahmadyani, Senin (17/11/2025). PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Jajaran  Polresta Pekanbaru melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 yang digelar di halaman Apel Polresta Pekanbaru Jalan Ahmadyani, Senin (17/11/2025). Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., M.H., dengan Komandan Apel AKP Yudiarto, Kanit Turjagwali Sat Lantas Polresta Pekanbaru. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Polresta Pekanbaru dalam meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kota Pekanbaru. Apel dihadiri unsur instansi terkait, yaitu: 1. Danpomdam XIX/Tuanku Tambusai atau yang mewakili 2. Kadis Perhubungan Kota Pekanbaru atau yang mewakili 3. Kasatpol PP Kota Pekanbaru atau yang mewakili 4. Kepala Jasa Raharja Pekanbaru atau yang mewakili Total 136 perso...

Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Inilah Penjelasan Kapolresta Pekanbaru


Polresta Pekanbaru melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 yang digelar di halaman Apel Polresta Pekanbaru Jalan Ahmadyani, Senin (17/11/2025).



PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- Jajaran  Polresta Pekanbaru melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 yang digelar di halaman Apel Polresta Pekanbaru Jalan Ahmadyani, Senin (17/11/2025).

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., M.H., dengan Komandan Apel AKP Yudiarto, Kanit Turjagwali Sat Lantas Polresta Pekanbaru.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Polresta Pekanbaru dalam meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kota Pekanbaru. Apel dihadiri unsur instansi terkait, yaitu:

1. Danpomdam XIX/Tuanku Tambusai atau yang mewakili

2. Kadis Perhubungan Kota Pekanbaru atau yang mewakili

3. Kasatpol PP Kota Pekanbaru atau yang mewakili

4. Kepala Jasa Raharja Pekanbaru atau yang mewakili

Total 136 personel mengikuti apel gelar pasukan yang terdiri dari unsur TNI, Dishub, Satpol PP, Jasa Raharja, dan didominasi oleh 101 personel Polresta Pekanbaru.

Dalam amanatnya, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., M.H menegaskan bahwa Operasi Zebra merupakan momentum penting untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.

“Polresta Pekanbaru berkomitmen penuh untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Melalui Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 ini, kami ingin memberikan rasa aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kota Pekanbaru,” jelas Kapolresta.

Kapolresta  juga menambahkan bahwa keberhasilan operasi ini membutuhkan sinergi seluruh pihak.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Sinergitas dengan jajaran TNI, Dishub, Satpol PP, Jasa Raharja, dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Pekanbaru,” lanjutnya.

Rangkaian apel berjalan sesuai susunan, mulai dari laporan komandan apel, penghormatan pasukan, penyematan pita operasi, hingga pembacaan doa penutup. Seluruh kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib hingga pukul 08.30 WIB.

Dengan dimulainya Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Polresta Pekanbaru menegaskan tekadnya untuk terus hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan kondusif di Kota Pekanbaru.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...