Juhari menyampaikan bahwa ketersediaan air merupakan faktor utama dalam keberhasilan pertanian, sehingga perlu dilakukan pendataan secara akurat terhadap lahan-lahan yang membutuhkan pasokan air.
“Kami ingin memastikan agar sistem pengairan benar-benar tepat sasaran. Dengan data yang valid dari PPL, kita bisa bersama-sama mengantisipasi kekurangan air atau hambatan lain di lapangan,” ujar Juhari.
Selain meminta data lahan, Juhari juga berdiskusi mengenai kondisi irigasi, kebutuhan petani di musim tanam mendatang, serta langkah-langkah antisipasi apabila terjadi kekeringan. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara TNI, PPL, dan kelompok tani dalam menjaga kelancaran program pertanian.
Juhari berharap informasi yang diperoleh dapat menjadi dasar untuk pengambilan langkah pendampingan dan pengawasan di lapangan, sehingga hasil pertanian masyarakat dapat meningkat dan program ketahanan pangan nasional dapat terwujud.
(Agus Kemplu)
Komentar
Posting Komentar