SRAGEN, SABTANEWS.COM - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah binaannya, Serma Juhari Babinsa Desa Soko beserta 3 orang anggota Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen melaksanakan kegiatan koordinasi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di kantor pertanian di Desa Doyong Kecamatan Miri. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan data luas lahan sawah yang menjadi sasaran pengairan, sekaligus memastikan distribusi air berjalan dengan baik dan merata bagi para petani. Juhari menyampaikan bahwa ketersediaan air merupakan faktor utama dalam keberhasilan pertanian, sehingga perlu dilakukan pendataan secara akurat terhadap lahan-lahan yang membutuhkan pasokan air. “Kami ingin memastikan agar sistem pengairan benar-benar tepat sasaran. Dengan data yang valid dari PPL, kita bisa bersama-sama mengantisipasi kekurangan air atau hambatan lain di lapangan,” ujar Juhari. Selain meminta data lahan, Juhari juga berdiskusi mengenai kondisi irigasi, kebutuhan petani di musim tanam mendatang...
SABTANEWS COM - BENGKALIS - Masyarakat Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, kembali menunjukkan kekompakan dan kepedulian sosial dalam mengelola kebun sawit seluas 364 hektare yang selama ini mereka rawat secara mandiri. Rabu 15 Oktober 2025.
Pada hari ini, hasil penjualan buah sawit dari kebun tersebut disalurkan langsung kepada warga setempat. Sebanyak 192 kepala keluarga (KK) tercatat menerima pembagian, termasuk di antaranya 10 orang tua jompo atau lansia yang turut merasakan manfaatnya. Setiap KK menerima bantuan sebesar Rp500 ribu rupiah.
Pembagian hasil panen dilakukan secara terbuka dan merata, dihadiri oleh perwakilan kelompok masyarakat yang selama ini aktif menjaga serta merawat kebun sawit itu. Momen tersebut berlangsung dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan, mencerminkan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat Desa Bumbung.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa kembali menyalurkan hasil kebun kepada warga. Ini bentuk nyata kebersamaan dan komitmen kami dalam mengelola lahan secara mandiri untuk kesejahteraan masyarakat kecil,” ujar Andika Putra Kenedy, perwakilan masyarakat pengelola kebun 364 hektare tersebut.
Andika menegaskan, pembagian hasil panen ini bukan semata bentuk keuntungan ekonomi, melainkan juga wujud solidaritas warga untuk membantu sesama, khususnya mereka yang kurang mampu.
“Hasil kebun ini bukan untuk memperkaya individu, tapi untuk membantu keberlangsungan hidup masyarakat di sekitar kami — terutama orang tua jompo dan keluarga ekonomi menengah ke bawah. Semua kami lakukan dengan transparan dan rasa tanggung jawab,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa masyarakat Desa Bumbung tetap berkomitmen menjaga dan mengelola lahan tersebut dengan baik, tanpa campur tangan pihak luar. Hasil kebun yang diperoleh sebagian juga akan disisihkan sebagai kontribusi untuk negara.
“Ini bukti bahwa masyarakat mampu berdiri di atas kaki sendiri. Kami kompak, tertib, dan bertanggung jawab. Kami ingin tunjukkan bahwa jika diberi kepercayaan, masyarakat mampu mengelola sumber daya dengan jujur dan memberi manfaat bagi banyak orang,” tutup Andika.
Kegiatan sosial yang penuh kekeluargaan ini sekaligus menjadi cerminan nyata bahwa pengelolaan lahan oleh masyarakat lokal dapat berjalan efektif, adil, dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga di Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan. (Red
Komentar
Posting Komentar