Total bantuan yang diserahkan mencapai 3,4 ton bibit bawang merah varietas Batu Hijau, disertai sarana pendukung pertanian berupa dolomit, pupuk, mulsa, pestisida, hingga pelatihan budidaya bekerja sama dengan Dinas Pertanian. Bupati Jonius Hutabarat dalam Berbagainya mengapresiasi PT SOL atas kepedulian terhadap melalui pendampingan masyarakat pertanian bawang merah. “Saya berharap bukan hanya bantuannya yang berkelanjutan, tetapi juga hasilnya.
Sisihkan sebagian hasil panen sebagai bibit untuk musim berikutnya agar usaha ini terus berkembang,” ujar Bupati. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat. “Mari kita menjaga hubungan baik ini agar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan produksi pangan di Pahae Julu serta kecamatan lain di Tapanuli Utara,” tambahnya.
Plant Manager PT SOL, Eddiyanto, menyampaikan bahwa program pendampingan kepada kelompok tani telah berlangsung sejak tahun 2021. Hingga kini, SOL telah menyalurkan 16 ton bibit kepada 15 kelompok tani. Ke depannya, perusahaan juga berencana membangun pembibitan pembibitan bawang merah agar lebih berkelanjutan.
Perwakilan kelompok tani menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. “Semoga bantuan ini membantu perekonomian keluarga dan meningkatkan hasil pertanian kami. Tuhan mengantarkan seluruh pihak yang sudah membantu,” ujar Rija Simanjuntak, Ketua Kelompok Tani Satahi Sapangulaan. Melalui program CSR, PT SOL tidak hanya menyalurkan bibit dan sarana produksi, namun juga melakukan asesmen lahan sejak April 2025, pelatihan budidaya pada bulan Juli, serta pendampingan teknis agar kelompok petani mampu mandiri menyediakan bibit di masa mendatang.
~5.png)

Komentar
Posting Komentar