Langsung ke konten utama

Polresta Pekanbaru Gelar Minggu Kasih, Warga Sampaikan Aspirasi Terkait Kamtibmas*

* PEKANBARU, SABTANEWS.COM — Polresta Pekanbaru bersama Ditbinmas Polda Riau melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Aula Mapolsek Pekanbaru Kota, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri perwakilan kepolisian, perangkat RT/RW, serta warga Kecamatan Pekanbaru Kota dengan total peserta mencapai 25 orang. Minggu Kasih menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, termasuk persoalan biaya Poskamling hingga kekhawatiran terkait aksi begal yang sempat terjadi di kawasan Gatot Subroto. Warga berharap adanya perbaikan sistem keamanan lingkungan dan peningkatan edukasi kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, AKBP Efri Yanuri, S.H., M.Si. menegaskan bahwa Polri berkomitmen membuka ruang komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat.  “Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk mendengarkan masukan agar pelayanan dan pengamanan semakin maksimal,” ujarnya. Kegiatan berlangsung secara dialogis dan...

Hasil Laboratorium Nyatakan Suspek Cacar Monyet di Kepulauan Meranti Negatif


Plt. Kadis Kesehatan Ade Suhartian di dampingi Kadis Kominfo dan Direktur RSUD Meranti saat Press Release di Ruang Command Center Diskominfotik Meranti.

MERANTI, SABTANEWS.COM  - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti Melalui Dinas Kesehatan mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap dua pasien suspek cacar monyet (monkeypox/Mpox) di Kepulauan Meranti. 

Hasil pemeriksaan laboratorium Biologi, Kementerian Kesehatan di Jakarta, kedua pasien berinisial BS dan ZU dinyatakan Negatif Mpox.

Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Ade Suhartian, dalam rilis pers bersama awak media di Ruang Media Center Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (24/9/2025).

Turut hadir dalam rilis pers tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian, Muhlisin, dan Direktur RSUD Kepulauan Meranti, Muhammad Sardi. 

Dalam keterangannya, atas sampel pasien yang dikirim pada 20 September 2025, pihaknya  menerima hasil laboratorium serta laporan tertulis pada Rabu (24/09) pagi.

“Atas nama Pemkab Kepulauan Meranti, kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama berbagai pihak dan memohon maaf atas keresahan yang sempat terjadi. Saya berharap masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat setiap harinya. Semoga tidak ada lagi penyakit berbahaya yang timbul di Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujarnya.

Lebih jauh disampaikannya, dari hasil laboratorium penyakit yang dialami pasien suspek tersebut bukan Monkeypox, melainkan cacar air (varisela). Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan, karena langkah antisipasi telah dilakukan sejak awal.

Pemerintah juga menyayangkan beredarnya video maupun narasi yang tidak benar terkait kasus ini. Informasi yang tidak terverifikasi dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, Pemkab Kepulauan Meranti mengimbau agar masyarakat hanya mengacu pada informasi resmi dari pemerintah.

Sebagai langkah penanganan, Pemkab telah membentuk Tim Gerak Cepat untuk mengantisipasi penyakit berbasis endemi maupun pandemi. Puskesmas di wilayah masing-masing juga terus melakukan pemantauan terhadap kontak erat pasien, yang saat ini seluruhnya dalam keadaan baik.

Terkait penularan varisela, pemerintah mengingatkan bahwa penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung, udara, atau benda yang terkontaminasi. Pencegahan yang efektif meliputi penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), olahraga teratur, serta pemenuhan gizi seimbang. Sementara bagi penderita, dianjurkan melakukan isolasi, istirahat cukup, dan asupan gizi yang baik agar pemulihan dapat berjalan lebih cepat.

Dengan hasil negatif ini, Pemkab Kepulauan Meranti memastikan tidak ada tambahan kasus dan masyarakat diharapkan tetap tenang serta mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan bersama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...