Langsung ke konten utama

Satgas Yonif 123/Rajawali Gelar Ibadah dan Serahkan Alkitab di Kampung Venaha

VENAHA , SABTANEWS.COM — Personel Pos Venaha Satgas Yonif 123/Rajawali melaksanakan kegiatan ibadah bersama umat Kristiani di Gereja Katolik dan Rumah Ibadah Kampung Venaha , Distrik Venaha , Kabupaten Mappi , Papua Selatan , pada Minggu (7/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya satgas dalam mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus meningkatkan keimanan para prajurit. Usai mengikuti rangkaian ibadah, personel satgas melanjutkan kegiatan komunikasi sosial (komsos) dengan para tokoh agama dan warga setempat. Dalam kesempatan tersebut, prajurit juga menyerahkan bantuan Alkitab sebagai sarana pembinaan teritorial dan penggalangan. Penyerahan Alkitab di Gereja Katolik Venaha diterima langsung oleh Pastor Victor , sementara di Rumah Ibadah Venaha bantuan tersebut diterima oleh Pendeta Antonia. Para tokoh agama menyampaikan apresiasi atas kepedulian Satgas Yonif 123/Rajawali dalam mendukung kegiatan keagamaan masyarakat Venaha. Dansatgas Yonif 123/Rajawali, Letkol Inf A...

277 PLN Bangun Kabel Bawah Laut di Meranti, Gubernur Riau: Tidak Ada Lagi Pulau yang Terisolir Listrik


Gubernur Riau, Abdul Wahid

MERANTI, SABTANEWS.COM  – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyatakan bahwa PT PLN (Persero) telah berkomitmen untuk memulai pembangunan kabel listrik bawah laut di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun ini. Proyek strategis ini bertujuan untuk menginterkoneksikan pulau-pulau di Meranti dengan jaringan listrik utama Pulau Sumatra, mengakhiri masalah ketersediaan listrik yang selama ini menghambat pertumbuhan daerah.

“Alhamdulillah tahun ini PLN sudah berkomitmen untuk membangun kabel bawah laut, sehingga Meranti nanti terkoneksi dengan Pulau Sumatra, sampai ke Pulau Rangsang, kabel di bawah laut,” ujar Wahid, saat kunjungan kerja di Kepulauan Meranti, Rabu (10/9/2025).

Dengan adanya pembangunan jaringan kabel bawah laut ini, ia berharap tidak ada lagi daerah di Kepulauan Meranti yang tidak teraliri listrik. Hal ini akan menghilangkan ketergantungan masyarakat pada genset sebagai sumber energi, yang selama ini menjadi solusi darurat.

Rencana ini juga mencakup suplai energi baru terbarukan di Pulau Rangsang. Pembangunan akan melibatkan jaringan tegangan tinggi, mulai dari 150 KVA di Bengkalis hingga 500 KVA di lokasi lain termasuk Meranti.

Program ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Meranti. “Jadi, tidak ada lagi Meranti yang isolated, yang masih pakai genset begitu. 2026 nanti sudah running semua,” katanya. 

Wahid menegaskan bahwa ketersediaan listrik, air bersih, dan jalan adalah modal dasar yang harus dipenuhi pemerintah. Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya memastikan infrastruktur dasar terbangun dengan baik karena hal tersebut merupakan modal utama dalam mengentaskan kemiskinan.

Menurutnya, ada dua penyebab utama kemiskinan, yaitu kultur dan struktur. Ia menjelaskan bahwa kemiskinan karena kultur, seperti yang dialami suku terasing, memerlukan edukasi dan pemahaman.

Sementara itu, kemiskinan karena struktur terjadi akibat minimnya kebijakan pemerintah yang tidak pernah membangun infrastruktur dasar, seperti jalan, listrik, dan pelabuhan.

"Ini yang perlu kita perhatikan, salah satunya di Kepulauan Meranti, karena dia daerah terdiri dari pulau-pulau," tegasnya.

Wahid berharap, dengan infrastruktur yang memadai, Kepulauan Meranti akan lebih menarik bagi para investor. Investasi yang masuk diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.

“Bagaimana kita juga mendorong Meranti ada orang yang berinvestasi di sini, kalau infrastrukturnya baik, baik itu jembatan, jalan. Mudah-mudahan ini juga mendorong ekonomi di Kepulauan Meranti, bisa tumbuh dengan cepat,” pungkasnya.

(Mediacenter Riau/ip)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...