Langsung ke konten utama

Masyarakat Desa Sungai Bela Protes Keras, PT IJA Diduga Gunakan Oknum Internal untuk Gugat Perusahaan Sendiri

SABTANEWS COM - TEMBILAHAN - Polemik antara masyarakat Desa Sungai Bela Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) dan PT Indogreen Jaya Abadi (IJA) kembali mencuat. Masyarakat menuding perusahaan melibatkan internalnya untuk mengajukan gugatan ke pengadilan atas nama masyarakat, namun dengan tujuan memenangkan perkara sendiri.  Dalam forum terbuka yang digelar di lantai V Kantor Bupati Indragiri Hilir, terungkap bahwa PT IJA telah dinyatakan menang dalam perkara gugatan terkait serangan hama kumbang di lahan masyarakat. Putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap di tingkat Pengadilan Negeri hingga Pengadilan Tinggi, sebagaimana tertuang dalam amar putusan nomor 4/Pdt.G/2019/PN Tbh. Dalam putusan itu disebutkan bahwa hama kumbang yang merusak kebun warga tidak berasal dari perkebunan milik perusahaan.  Namun yang mengejutkan, saat daftar nama penggugat ditampilkan di layar, masyarakat yang hadir langsung bereaksi keras. Mereka menyatakan tidak mengenali n...

Coffee Morning Bersama Polda Riau, Pemkab Siak dan FPK: Perkuat Sinergi Cegah Konflik SARA dan Jaga Kamtibmas



Siak,SABTANEWS.COM – Selasa, 01 Juli 2025 — Dalam rangka memperkuat sinergi lintas sektor untuk mencegah potensi konflik bermuatan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Siak menggelar kegiatan Coffee Morning bersama Polda Riau dan Pemerintah Kabupaten Siak. Acara ini berlangsung di Pendopo Rumah Makan Gunung Tigo, Jalan Lintas Pekanbaru - Minas, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai dalam suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan.


Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, aparat keamanan, tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan dari berbagai suku yang ada di Kecamatan Minas dan sekitarnya. Hadir mewakili Bupati Siak, Pj. Sekda Siak Dr. Fauzi Asni, M.Si., bersama dengan perwakilan dari Direktorat Intelkam Polda Riau, Camat Minas, Tokoh Masyarakat dari berbagai Suku Bangsa, pengurus FPK, dan stakeholder lainnya.


Wujud Sinergi Demi Kerukunan

Ketua FPK Kabupaten Siak, H. Sukijo, S.H., dalam sambutannya menegaskan pentingnya forum seperti ini sebagai wadah komunikasi dan konsultasi antarsuku dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman.


“Kita sering lupa pada empat konsensus bangsa: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Forum seperti ini penting untuk membangun kesadaran kolektif bahwa perbedaan bukan alasan untuk konflik, tetapi kekuatan untuk bersatu,” ujarnya.


Sementara itu, Pj. Sekda Siak Dr. Fauzi Asni, M.Si., menyoroti pentingnya komunikasi lintas budaya dalam menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat.


“Siak adalah miniatur Indonesia, dihuni oleh 34 suku yang membawa budaya masing-masing. Perbedaan bukan penghalang, tapi rahmat yang harus kita syukuri dan kelola bersama,” tegasnya.


Dukungan Kepolisian

Perwakilan Direktorat Intelkam Polda Riau, IPDA Alfi Syahri, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif FPK Kabupaten Siak. Menurutnya, peran masyarakat sangat penting dalam menjaga Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).


“Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan tokoh masyarakat, agama, dan adat untuk menjadi jembatan perdamaian. Jangan mudah terprovokasi, mari selesaikan persoalan dengan kepala dingin,” katanya.


Aspirasi dan Dialog Terbuka

Dalam sesi tanya jawab, berbagai perwakilan suku dan organisasi masyarakat menyampaikan masukan. Isu-isu yang mengemuka antara lain perlunya pemerataan hukum tanpa diskriminasi, solusi ekonomi atas konflik sosial, dan perlunya forum serupa di tingkat kecamatan.


Ketua IKBR Minas, Dolly Tampubolon, mengusulkan perlunya pengembangan wilayah sebagai bentuk mitigasi jangka panjang atas potensi konflik. Dengan telah terjadinya beberapa peristiwa belakangan ini hendaknya menjadi pembelajaran dan solusi yang konkret dari pemerintah. Sementara Rozi Siswanto dari LAMR Minas menekankan pentingnya FPK dalam menyelesaikan konflik yang bersumber dari individu agar tidak meluas menjadi konflik suku.


Perwakilan Suku Sakai juga menyoroti gesekan yang sering terjadi karena kepentingan pribadi yang melibatkan nama suku. Mereka berharap ada ketegasan dari Pemkab Siak terkait regulasi ketenagakerjaan yang melibatkan perusahaan di wilayah mereka.


Penutup dan Harapan

Acara ditutup dengan pernyataan penegasan dari Pj. Sekda Siak bahwa cegah konflik tidak cukup hanya wacana, tapi dengan aksi seperti kegiatan hari ini. Ini akan kami dorong juga di kecamatan lainnya,” tutupnya.


Kegiatan Coffee Morning ini pun berhasil menyatukan persepsi seluruh elemen yang hadir bahwa menjaga persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika adalah komitmen bersama yang tidak bisa ditawar. Para tokoh masyarakat, pimpinan suku, dan unsur pemerintahan sepakat bahwa keberagaman suku dan budaya yang ada di Kabupaten Siak merupakan kekayaan yang harus dijaga dan dirawat.


Kesepahaman ini menjadi titik tolak untuk memperkuat persatuan, mencegah konflik yang bermuatan SARA, dan mendorong terciptanya kehidupan masyarakat yang aman, damai, serta harmonis di seluruh wilayah Kabupaten Siak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...