Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

Gambar
MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...

Babinsa Bantu Petani Jemur Padi, Ringankan Beban Petani


SRAGEN, SABTANEWS.COM --  Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir di Dk.Bulaksari Rt.8 Ds.Soko Kec.Miri, sempat membuat para petani khawatir akan gagal panen.  Pasalnya, padi yang baru dipanen terancam rusak akibat kelembapan tinggi.  Namun, berkat bantuan Serma Juhari Babinsa dari Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen, para petani dapat mengeringkan padi mereka dengan cepat dan aman, 01/07/2025) 

Juhari, Babinsa setempat, bersama beberapa anggota TNI lainnya, langsung turun ke sawah untuk membantu para petani menjemur padi.  Mereka bahu-membahu dengan warga mengangkat gabah dari lumbung dan menjemurnya di lapangan terbuka yang telah disiapkan.  Aksi gotong royong ini menunjukkan kemanunggalan TNI dan rakyat yang begitu erat.

"Melihat kondisi cuaca yang tidak menentu dan padi petani yang terancam rusak, kami langsung bergerak membantu, Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kesulitan yang dialami warga binaan." Kata Juhari.

Bantuan Babinsa ini sangat berarti bagi para petani.  Dengan cuaca yang tidak menentu, proses penjemuran padi menjadi lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama.  Bantuan tenaga dari Babinsa mempercepat proses pengeringan, sehingga padi dapat segera disimpan dan terhindar dari kerusakan.

Ibu Sarni, salah satu petani yang dibantu Babinsa, menyampaikan rasa terima kasihnya.  "Kami sangat berterima kasih atas bantuan Babinsa.  Tanpa bantuan mereka, mungkin padi kami akan rusak dan kami mengalami kerugian yang cukup besar," Ungkapnya.

(Agus Kemplu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar