Langsung ke konten utama

Langkah Prajurit di Ujung Negeri: Satgas TNI Gelar Operasi Teritorial Kesehatan di Kampung Wombru

MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...

Modus Bisnis Kayu: Perempuan Asal Surabaya Jadi Korban Penipuan Pria Asal Madiun, Motor Raib Dibawa Kabur


SURABAYA, SABTANEWS.COM -- ingan tipu-tipu bermodus bisnis kembali memakan korban. Seorang perempuan bernama Nurlaila, warga Surabaya, menjadi korban penipuan dengan modus kerja sama bisnis kayu yang dilakukan oleh seorang pria yang mengaku bernama Adi Gunawan, asal Madiun.

Pertemuan keduanya bermula dari media sosial. Setelah berkenalan dan menjalin komunikasi, Adi mengatur pertemuan langsung dengan Nurlaila. Jumat, 18 April 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, mereka bertemu di kawasan Manukan, Tandes, Surabaya. Pertemuan itu tidak hanya berdua—Nurlaila turut mengajak rekannya untuk makan bersama di Warung Pak Mufid.

Keseriusan Adi dalam tawaran bisnis kayu membuat Nurlaila percaya. Keesokan harinya, Sabtu, 19 April 2025, Nurlaila memenuhi ajakan Adi untuk ikut ke Lawang, Malang, guna menemui rekan bisnis Adi yang diklaim sudah siap bertransaksi. Mereka sempat makan siang di Pasar Lawang, sebelum Adi meminjam motor milik Nurlaila dengan alasan akan menjemput seseorang yang disebut sebagai rekan bisnisnya.

Namun hingga sore hari, Adi tak kunjung kembali. Nomor telepon tak aktif, pesan tak dibalas, dan jejak pria yang mengaku asal Madiun itu lenyap seketika. Nurlaila sadar, dirinya telah menjadi korban penipuan.

Saat ini, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Lawang. Kepolisian mulai melakukan pelacakan terhadap identitas dan keberadaan pelaku. Korban berharap aparat bertindak cepat sebelum pelaku kembali mengincar korban lain dengan modus serupa.

"Saya cuma ingin motor saya kembali, dan pelakunya bisa ditangkap agar tidak ada lagi yang tertipu seperti saya," ujar Nurlaila kepada wartawan usai membuat laporan.

Kasus ini menambah daftar panjang modus penipuan yang bermula dari media sosial. Kepercayaan yang dibangun dalam waktu singkat, ditambah narasi bisnis menggiurkan, menjadi senjata utama para pelaku dalam menjerat korban.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap tawaran kerja sama bisnis dari orang yang belum dikenal dengan baik, terlebih jika pertemuan awal terjadi secara daring.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...