Satgas Pamtas RI-RDTL Evakuasi Kendaraan Kecelakaan di Desa Sunsea

Gambar
KEFAMENANU, SABTANEWS.COM  – Sebanyak 12 personel dari Pos Nelu, yang dipimpin oleh Wadanpos Sertu Dikmanto, melaksanakan kegiatan evakuasi kendaraan roda empat milik Bapak Andik Kase (41), warga Oesoko, Kecamatan Wini, yang mengalami kecelakaan akibat rem blong di Dusun Nelu RT 11/RW 06, Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Kecelakaan terjadi ketika mobil Cery yang ditumpangi 36 orang dewasa, termasuk sopir, masuk ke dalam jurang sedalam sekitar 2 meter. Beruntung, semua penumpang selamat meskipun mengalami sedikit lecet-lecet. Bapak Andik Kase dan warga setempat mengucapkan terima kasih kepada anggota Pos Nelu Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY yang telah memberikan bantuan tenaga dalam proses evakuasi kendaraan. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ini sangat membantu kami dalam situasi sulit,” ujarnya. Selain itu, satu ekor sapi yang turut dalam rombongan juga selamat, dan dua karung beras yang dibawa dalam perjala...

Jalan Kabupaten Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sumber Perbaiki Jalan Rusak Menuju Sukapura Secara Swadaya



PROBOLINGGO, SABTANEWS.COM — Bertahun-tahun lamanya warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, menanti perhatian dari pemerintah terhadap kondisi jalan utama yang rusak parah dan membahayakan pengguna jalan. Kini, karena tak kunjung ada perbaikan, masyarakat Dusun Sumberanom melakukan aksi nyata dengan bergotong royong memperbaiki jalan rusak secara swadaya demi keselamatan bersama.

Jalur utama dari Desa Sumberanom, Kecamatan Sumber menuju Kecamatan Sukapura merupakan akses vital, terutama bagi para petani dan pedagang hortikultura yang menggantungkan hidup pada hasil pertanian sayur-mayur. Namun sayangnya, jalan yang menjadi nadi perekonomian tersebut justru rusak parah dengan lubang besar, bahkan sebagian berada di tepi jurang curam yang sangat membahayakan, terutama saat musim hujan seperti saat ini.

Kondisi ini membuat pengendara roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati saat melintas. Tak sedikit warga yang mengalami kecelakaan akibat jalan licin dan berlubang. Meski telah lama dikeluhkan, perbaikan dari pemerintah daerah belum kunjung direalisasikan. Hal ini mendorong warga Sumberanom untuk tidak tinggal diam.

Pada Minggu (20/4/2025), warga dengan penuh semangat melaksanakan perbaikan secara swadaya. Mereka bergotong royong meratakan dan menutup lubang-lubang di jalan dengan paving block seadanya. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab terhadap keselamatan masyarakat dan pengguna jalan.

Dalam pantauan awak media, pemerintah desa turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif warga. Mereka juga mengapresiasi semangat gotong royong warganya, sembari berharap agar pemerintah kabupaten segera turun tangan.

“Warga Sumber sangat bergantung pada akses jalan ini, apalagi ini jalur utama distribusi sayuran ke berbagai daerah. Harapan kami, Pemkab Probolinggo diharapkan segera memperbaiki jalan ini secara permanen,” ungkap Edi D.

Selain jalur menuju Sukapura, Edi D juga menyoroti jalan dari atas kantor Kecamatan Sumber menuju Dusun Tempuran sampai ke Desa Ledokombo yang juga mengalami kerusakan serupa selama bertahun-tahun tanpa sentuhan perbaikan. Hal ini sangat disayangkan mengingat warga tetap membayar pajak dan berkontribusi pada pembangunan daerah.

Perbaikan jalan secara swadaya ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat tengger tidak tinggal diam terhadap permasalahan infrastruktur yang mengancam keselamatan mereka. Namun demikian, langkah swadaya ini hanyalah solusi sementara. Warga tetap menuntut agar Pemerintah Kabupaten Probolinggo segera merealisasikan perbaikan jalan secara menyeluruh dan berkelanjutan.

“Jangan sampai semangat gotong royong ini dimanfaatkan untuk menutupi kewajiban pemerintah. Kami sudah cukup bersabar, kini saatnya Pemkab Probolinggo hadir dan menjawab keluhan kami,” pungkas Edi D.

Harapan besar kini disandarkan kepada pihak terkait, agar akses jalan utama di Kecamatan Sumber, terutama jalur menuju Sukapura dan Ledokombo, segera mendapat perbaikan yang layak demi keselamatan dan kelancaran aktivitas warga. Semangat warga memperbaiki jalan secara mandiri seharusnya menjadi cambuk bagi pemerintah untuk lebih peka terhadap kebutuhan dasar masyarakatnya.




(Tim/Red/**)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar