Langsung ke konten utama

Polresta Pekanbaru Gelar Minggu Kasih, Warga Sampaikan Aspirasi Terkait Kamtibmas*

* PEKANBARU, SABTANEWS.COM — Polresta Pekanbaru bersama Ditbinmas Polda Riau melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Aula Mapolsek Pekanbaru Kota, Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri perwakilan kepolisian, perangkat RT/RW, serta warga Kecamatan Pekanbaru Kota dengan total peserta mencapai 25 orang. Minggu Kasih menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, termasuk persoalan biaya Poskamling hingga kekhawatiran terkait aksi begal yang sempat terjadi di kawasan Gatot Subroto. Warga berharap adanya perbaikan sistem keamanan lingkungan dan peningkatan edukasi kepada masyarakat. Menanggapi hal tersebut, AKBP Efri Yanuri, S.H., M.Si. menegaskan bahwa Polri berkomitmen membuka ruang komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat.  “Menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk mendengarkan masukan agar pelayanan dan pengamanan semakin maksimal,” ujarnya. Kegiatan berlangsung secara dialogis dan...

Aktivis 98 Tunggu Keseriusan Polres Bogor Tangkap Bos Besar Gas Oplosan Di Jonggol


BOGOR, SABTANEWS.COM --  Soal Penyalahgunaan gas subsidi yang dilakukan oleh sindikat pengoplos gas di Kampung Cisewu, Desa Sukajaya, Jonggol pada Selasa 25 Maret 2025  terus menjadi sorotan masyarakat. 

Kali ini dari kalangan aktivis sosial di Kabupaten Bogor Leonardo Purba yang juga merupakan mantan aktivis 98 yang meminta Polres Bogor segera menuntaskan kasus penyalahgunaan gas oplosan yang di Jonggol dan juga kasus yang pernah diserahkan oleh Yonpomad Jonggol hingga saat ini belum bisa di ungkap siapa pelakunya.

Ia mendesak polres Bogor membuktikan kinerja dengan membabat habis mafia gas subsidi yang sudah beroperasi selama bertahun-tahun dan segera tangkap para pelaku yang saat ini masih berkeliaran dan masih aktif menjalankan bisnis haramnya.

"Saya ingin liat polres Bogor membuktikan keseriusannya dalam memberantas mafia gas di kabupaten Bogor bukan cuma omon-omon", ujarnya Jumat (11/4/2025).

Menurutnya para mafia tersebut tidak hanya merugikan negara miliaran rupiah, tetapi telah mengambil hak masyarakat yang seharusnya mendapatkan gas subsidi untuk keperluan sehari-hari.

"Kalau kita kalkulasi, ternyata ratusan ribu keluarga kehilangan hak nya untuk mendapatkan gas bersubsidi karena disalahgunakan oleh sindikat pengoplosan gas ini. Ini tentunya harus menjadi atensi Kapolres Bogor selaku pimpinan dan juga penegak hukum. Para pelaku harus dipenjara dan diberi efek jera mulai dari bawah sampai bos besar harus ditangkap," tegasnya

Lanjutnya Bupati Bogor saat ini Rudi Susmanto adalah sosok yang memiliki keberpihakan besar terhadap masyarakat. Oleh karena itu, hal ini harus menjadi motivasi bagi Kapolres Bogor Polda Jabar untuk memproses secara hukum pelaku bisnis haram yang telah banyak merugikan masyarakat.

"Ini bukan lagi masalah penyelewengan saja. Tetapi sudah merampas hak masyarakat dan itu adalah suatu kedzaliman karena tidak hanya satu atau dua orang yang dirugikan melainkan ribuan warga Bogor," ucapnya

Dalam hal ini sapaan akrabnya Leo yang juga mendesak agar Kapolres Bogor dapat menuntaskan kasus ini. Karena masalah penyalahgunaan gas subsidi ini sudah menjadi sorotan banyak pihak. 

"Kalau memang sudah lengkap semua barang bukti, tangkap pelaku dan proses secara hukum lalu sampaikan kepada masyarakat, Itu baru Kapolres Bogor yang memiliki keberpihakan kuat terhadap masyarakat," ujarnya.

Masih kata Leo jika kasus ini tidak segera di tuntaskan secara hukum maka akan menimbulkan persoalan lagi di masyarakat. terkait maraknya gas elpiji 3 kilo yang beredar di tengah masyarakat dan berpotensi hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Jika pelaku oknum pemain oplos gas tidak segera ditangkap bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap Polri, Mafia gas ilegal ini sangat meresahkan warga, dampaknya menyebabkan pasokan gas kurang ditengah-tengah masyarakat, menimbulkan penderitaan sulitnya pasokan gas 3 kg elpiji akibat perbuatan mafia gas elpiji oplosan demi mencari keuntungan pribadi dan kelompoknya",tandasnya.(AM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...