MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...
PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Terkait adanya pemberitaan disalah satu media online tentang adanya tumpukan sampah di Jalan Gulama RT 04/RW 04 Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru .
Kadis Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasoit melalui telepon selulernya menjelaskan tentang adanya tumpukan sampah yang ada di jalan Gulama RT 04/RW 04 Kecamatan Marpoyan Damai.
Ingot menjelaskan bahwa persoalan itu sudah diingatkan nya, dimana dirinya sudah melakukan koordinasi kepada pihak camat tentang adanya tumpukan sampah liar yang berada di RT 04/RW 04.
" Jadi warga harus paham tentang sampah itu, saya sudah sampaikan ke Pak Camat untuk melakukan Koordinasi dengan pihak Kelurahan dengan para tokoh masyarakat setempat agar membuatkan rapat untuk melakukan koordinasi mencari tempat titik pembuang an sampah sementara, kalau sudah ada kami dari DLHK siap untuk mengangkut nya, bukan tidak mau mengangkut atau membiarkan adanya tumpukan sampah di sana " tegasnya.
Jadi kata Ingot, persoalan sampah yang menumpuk jangan langsung menghakimi pihak Dinas, semua itu harus bersama-sama memerangi sampah di daerah masing-masing, kita dari Dinas siap untuk mengangkutnya, jelasnya.
Lanjut Ingot dirinya sembari memberikan umpama " Seperti pihak kepolisian ada nya pencurian motor di rumah warga, tetapi motor itu di pagar yang terbuka lalu kuncinya ada di situ dan kemudian di curi lalu polisi yang disalahkan" kata Ingot sembari tertawa kecil saat bercerita kepada media ini Senin (22/04/24).
Jadi Kata Ingot, perumpamaan itu adalah sebahagian kecil dari semua tanggungjawab institusi, " ya meski kami bekerja dengan baik ketika ada yang membuat kesalahan yang kena getahnya pasti DLHK " ujarnya.
Meski demikian kata Ingot, kami dari DLHK siap menampung semua informasi dari semua warga, apa bila ada persoalan sampah segera laporkan ke pihak Kelurahan dan Kecamatan agar kami tau dan siap membereskan tumpukan sampah di wilayah masing-masing.
Diakhir Ingot Ahmad selaku kepala Dinas DLHK meminta kepada semua pihak agar bersama-sama mengawasi persoalan sampah liar di wilayah masing-masing. Apa bila ada warga yang membuang sampah liar di sana Poto dan videokan kemudian laporkan ke pemerintah setempat, agar pelaku dapat kita berikan efek jerah bagi para pelaku yang mbuang sampah sembarangan, tutup Ingot mengingatkan.**MD
Komentar
Posting Komentar