PEKANBARU, SABTANEWS.COM – Pasca penetapan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rencana pelaksanaan assessment atau open bidding untuk jabatan kepala SMA dan SMK negeri di Riau kini menuai kritik tajam. Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sri Pekanbaru, Maulana Ikhsan, mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau agar membatalkan rencana tersebut, karena dinilai bertentangan dengan aturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). “Kalau mengacu pada Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021, kepala sekolah bukan jabatan struktural yang bisa dilelang. Itu tugas tambahan bagi guru yang telah lulus diklat dan uji kompetensi. Jadi kalau dipaksakan, jelas menyalahi aturan,” tegas Maulana di Pekanbaru, Sabtu (8/11/2025). Maulana juga meminta Penjabat (Plt) Gubernur Riau Sofyan Fransyata Hariyanto (S.F. Hariyanto) untuk memanggil Kepala Dinas Pendidikan Riau guna meminta penjelasan resmi te...
SABTANEWS COM - DAIRI - Kinerja Pemerintah Kabupaten Dairi, khususnya dalam pelayanan administrasi kependudukan mendapat apresiasi dari seorang guru SMA Negeri 2 Sidikalang, Sandro Simamora.
Hal ini disampaikannya dalam sesi diskusi bersama Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu saat mengunjungi SMA Negeri 2 Sidikalang, Selasa (19/3/2024).
"Secara menejemen pendidikan, kami memang berada di bawah naungan provinsi. Tapi sebagai masyarakat Dairi saya merasakan manfaat dari kinerja Pemerintah Kabupaten Dairi yang berada di bawah kepemimpinan Bupati Eddy Berutu," katanya.
Disampaikan Sandro, pelayanan ini diterimanya saat sedang mengurus administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Dairi.
"Ketika saya kesana untuk mengurus akta lahir dan data istri saya, yang saya rasakan saya seperti bukan berurusan di kantor pemerintahan pada umumnya, tapi seperti masuk ke cafe. Pelayanannya cepat dan praktis. Yang awalnya dijanjikan untuk menjemput dokumen jam 1 siang, ternyata sebelum jam 1 saya sudah dihubungi. Dikabarin sudah selesai dan bisa dijemput," ucapnya menceritakan pengalamannnya.
Apalagi, lanjut Sandro, di Dinas Dukcapil juga disediakan pojok bermain anak yang nyaman, sehingga anak-anak yang datang bersama orang tua dapat bermain dan membaca buku yang disediakan.
"Peningkatan pelayanan disdukcapil ini terjadi setelah berada di bawah pemerintahan Pak Eddy Berutu. Jadi kedepannya kami berharap kalau instansi lain juga dapat memberika pelayanan yang seperti ini. Sehingga masyarakat dapat semakin merasakan kehadiran pemerintah," ucapnya.
Mendapat apresiasi tersebut, Bupati Eddy Berutu menyampaikan bahwa layanan administrasi kependudukan merupakan salah satu fokus prioritas saat pertama kali menjabat sebagai Bupati Dairi.
"Kita lakukan pembenahan melalui inovasi-inovasi agar administrasi masyarakat Dairi dapat tuntas. Jika administrasi kependudukannya sudah beres, maka masyarakat tidak akan terkendala untuk mengikuti program-program pemerintah lainnya, termasuk bantuan," ucapnya.
Disampaikan Eddy Berutu, pelayanan disdukcapil merupakan inovasi gerak cepat yang dilakukan dengan sistem jemput bola.
"Kita datangi masyarakat, kita fasilitasi dan urus administrasinya. Dan kini, mengurus KTP pun sudah dapat dilakukan di desa/kecamatan masing-masing, tanpa harus repot-repot ke Sidikalang. Hingga saat ini kita masih berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ucapnya.
Eddy Berutu juga menyampaikan, hampir 99% masyarakat Dairi sudah memiliki dokumen kelengkapan administrasi. (Gandali)
Komentar
Posting Komentar