MADIUN, SABTANEWS.COM – Peringatan HUT ke-62 Korem 081/DSJ tahun ini mengusung tema “Bersama Rakyat, Korem 081/DSJ Mengabdi untuk Negeri.” Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menyampaikan bahwa tema tersebut merefleksikan jati diri TNI yang lahir dari rakyat dan mengabdikan diri untuk kepentingan rakyat. “Tema ini m encerminkan jati diri TNI, bahwa kekuatan kita bersumber dari rakyat, bekerja untuk rakyat, dan berjuang bersama rakyat,” kata Pamen TNI AD itu dalam sambutannya pada acara syukuran HUT ke-62 Korem 081/DSJ di Aula Jenderal Sudirman, Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Rabu (26/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau agar momentum syukuran ini menjadi pengingat atas perjalanan panjang Korem 081/DSJ yang terbangun dari sejarah pengabdian, kerja keras, serta dukungan penuh masyarakat. Danrem Untoro juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS Korem 081/DSJ atas dedikasi, profesionalisme, dan loyalitas yang senantiasa...
SABTANEWS COM - LIMA PULUH KOTA - Nagari Koto Alam baru baru ini dihebohkan dengan peristiwa dugaan pengancaman serta pencobaan penodongan senjata Api, lokasi dipastikan berada di jorong Koto Ranah Koto Alam kecamatan Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota, Minggu malam (17/3/2024).
Peristiwa yang menghebohkan tersebut terjadi malam sekira jam 02.00 wib serta viral disemua dinding beranda media sosial, dari video yang beredar di media sosial korban diancam dengan senjata jenis pistol.
Menurut informasi dari beberapa sumber yang sempat dikonfirmasi media ini diketahui awal mula kejadian Sekira jam 21.00 wib pada Sabtu 16/3/24 korban penodongan yang bernama Yahya (25) menanyakan kepada Dt Sindo kenapa keponakannya dibiarkan tinggal serumah dengan Wisnu Sudarsono (56) sementara mereka belum menikah.
Hal ini sampai kepada Wisnu Sudarsono (pelaku). Wisnu menyampaikan ke seseorang untuk menemui Yahya (korban) supaya untuk mengingatkan agar jangan jadi provokator,” ucapnya.
Dari kartu Identitas atas nama Wisnu Sudarsono diketahui bahwa pelaku berasal dari Jawa dengan alamat di KTP Jalan Pondok Pinang V Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
Akhirnya Yahya dibawa ke warung oleh orang suruhan Wisnu. Sampai di TKP (Warung) Wisnu menodongan senjata jenis air softgun ke kepala Yahya. Salah seorang teman Yahya yang tidak terima aksi penodongan tersebut menceritakan kejadian itu kepada warga sekitar.
Warga yang merasa tidak senang pada Selasa 19/3/24 sekira jam 01.00 wib mendatangi rumah calon istri pelaku penodongan. didapati pelaku masih berada dirumah tersebut walau jam sudah menunjukan dini hari.
Saat ditanya identitas, pelaku enggan memperlihatkan, akhirnya warga emosi. Dari dompet pelaku Wisnu ditemukan 3 kartu Identitas (KTP) dengan nama berbeda. 3 KTP tersebut, satu atas nama Wisnu Sudarsono ST dan 2 lainnya dengan nama Bobi Sudarsono
Mengantisipasi emosi warga yang semakin memuncak, babinsa Serda Dasrial yang hadir dilokasi mengamankan sepucuk senjata jenis air softgun dari mobil pelaku wisu dan pelaku diserahkan ke Polsek Pangkalan dan dibawa ke Polres 50 Kota untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (Red)
Komentar
Posting Komentar