Staf Khusus Menteri HAM RI Thomas Harming Suwarta mengajak seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat aktif dalam agenda besar Pembangunan HAM di Indonesia. Menurut Thomas, jurnalis tidak hanya menjadi pilar demokrasi tetapi juga menjadi pilar Hak Asasi Manusia. Hal tersebut disampaikan Thomas dalam seminar nasional bertajuk “Jurnalis dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” dalam rangka Rapat Kerja Nasional Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kamis (13/11). “Bangun peradaban HAM itu adalah tugas kita semua masyarakat Indonesia, lebih-lebih lagi wartawan karena mereka memiliki kekuatan luar biasa melalui tulisan atau reportase berita yang bisa memberi kesadaran pada masyarakat dan juga pemerintah tentunya. Bayangkan kalau media atau wartawan memiliki perspektif tentang Hak Asasi Manusia maka dengan sendirinya mereka memberi porsi besar pada isu-isu HAM dan pasti berdampak pada masyarakat,” ujar Thomas. Dikat...
SURAKARTA, SABTANEWS.COM - Dalam rangka program kesiswaan SMP Negeri 22 Surakarta yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk calon pengurus OSIS di Sekolah tersebut, Babinsa Koramil 03/Serengan Serka Sarmin dan Serda Ichsan dipercaya memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Berlokasi di Lapangan Pringgolayan, Tipes, Kec. Serengan, Kota Surakarta. Pukul 08.00 Wib, Sabtu (11/10/2025)
Menerapkan semboyan yang dipegang teguh TNI yaitu "Disiplin adalah nafasku". Sebab, disiplin adalah modal utama dalam melakukan setiap hal, baik dalam pekerjaan maupun melakukan ibadah.
Pelatihan PBB tersebut, juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan, rasa tanggung jawab dan dapat meningkatkan kedisiplinan yang tinggi. Selain itu latihan PBB ini bermanfaat untuk melatih daya konsentrasi tiap murid tentang solidaritas sesama tim.
Pelatihan PBB diawali dengan memberikan teori kepada siswa-siswi kemudian dilanjutkan dengan materi praktek, agar tertanam betul dibenak siswa-siswi tersebut tentang kedisiplinan.
"Ini adalah merupakan dasar dalam membentuk sikap kepemimpinan, mental dan karakter yang baik," ujar Serka Sarmin.
Sementara itu, Guru Kesiswaan SMP Negeri 22 Surakarta, Bpk. Wahyu mengatakan, kehadiran Babinsa dalam memberikan pelatihan PBB merupakan permintaan langsung dari pihak Sekolah. Yang mana maksud dan tujuannya adalah, agar siswa-siswi calon pengurus OSIS ini memiliki kedisiplinan yan tinggi agar terbentuk sikap dan karakter yang baik. Siswa-siswi ini pun terlihat antusiasme dengan pelatihan yang diberikan oleh Babinsa.
(Agus Kemplu)


Komentar
Posting Komentar