Turnamen bertema “Semangat Prima, Kita Tingkatkan Prestasi Olahraga Menuju Indonesia Emas” itu diikuti 185 petinju dari berbagai daerah. Terdiri dari 139 atlet putra dan 46 putri, mereka bertarung di 16 kelas sesuai kategori berat badan.
Ketua Umum PP Pertina, Dr. Hillary Brigita Lasut, menegaskan Piala Panglima TNI punya makna lebih dari sekadar kompetisi. “Ajang ini adalah simbol kemitraan TNI dengan olahraga nasional, sekaligus wadah membangun sportivitas, disiplin, dan semangat bela negara,” ujarnya.
Brigjen Deki menyampaikan, HUT ke-80 TNI bukan hanya momentum refleksi pengabdian, melainkan juga sarana memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Melalui turnamen ini kita ingin lahir atlet berprestasi yang tidak hanya membanggakan bangsa, tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas,” katanya.
Pertandingan yang berlangsung dari 27 September hingga 2 Oktober 2025 ini, diharapkan jadi ajang pembinaan atlet muda sekaligus sarana memperkuat persaudaraan lewat olahraga.



Komentar
Posting Komentar