Langsung ke konten utama

Kapolresta Pekanbaru Gelar Kegiatan Harkatpuan Public Speaking

PEKANBARU, SABTANEWS.COM - Polresta Pekanbaru melaksanakan kegiatan Harkatpuan Public Speaking yang digelar di Aula Zapin Polresta Pekanbaru, Jumat (12/9/2025). Kegiatan dibuka dengan pembacaan doa oleh Bayu Putra, S.H., M.H. Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolresta Pekanbaru Kombespol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., M.H., Kasat Binmas Polresta Pekanbaru Kompol Kamsir, S.H., serta para Bhabinkamtibmas jajaran Polresta Pekanbaru. Dalam sambutannya, Kapolresta Pekanbaru Kombespol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kemampuan public speaking merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh personel Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, guna menunjang pelaksanaan tugas di lapangan. Pelatihan public speaking ini diisi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, Linda Nur Lestari, yang memberikan materi dan motivasi seputar teknik berbicara di depan umum. Linda membagikan berbagai strategi agar para peserta dapat tampil percaya diri, komunikatif, serta mampu menyampaikan pe...

Dugaan Kekerasan Seksual oleh Oknum Pegawai BUMN di Semarang Muncul di Media Sosial

SABTANEWS.COM, SEMARANG - Sebuah unggahan anonim di media sosial X (Twitter) baru-baru ini mengungkapkan dugaan kasus kekerasan seksual yang diduga melibatkan oknum seorang pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berinisial T. Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di Semarang pada Desember 2021 dan kembali pada Oktober 2022. Informasi ini diungkapkan oleh korban yang telah memberikan kesaksiannya kepada pihak media.

Korban, yang meminta agar identitasnya dirahasiakan, menjelaskan bahwa dugaan kekerasan seksual pertama terjadi pada Desember 2021 di sebuah hotel di Semarang. 

"Saya berada dalam kondisi tidak sadar akibat pengaruh alkohol, dan kejadian itu dimanfaatkan oleh terduga pelaku untuk melakukan pelecehan," ungkap korban.

Pada insiden kedua yang dilaporkan terjadi pada Oktober 2022, korban mengaku mengalami kekerasan fisik ketika bertemu kembali dengan terduga pelaku. 

"Saya mengalami kekerasan fisik selama pertemuan tersebut, yang sangat memengaruhi kondisi emosional saya," tambahnya.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak terduga pelaku maupun dari instansi terkait. Pihak media juga belum mendapatkan pernyataan resmi dari pihak berwenang yang mengonfirmasi adanya proses hukum yang tengah berjalan terkait kasus ini. Laporan yang disajikan media ini didasarkan pada informasi yang diunggah di media sosial dan keterangan yang diperoleh langsung dari korban.

Korban menyatakan bahwa ia baru memberanikan diri untuk berbicara dan melaporkan kejadian ini setelah mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat. 

"Saya merasa ini harus diungkapkan agar ada keadilan yang ditegakkan," ujarnya.

Dalam kasus ini, media ini memegang prinsip praduga tak bersalah, di mana setiap individu yang terlibat tetap dianggap tidak bersalah hingga adanya putusan pengadilan yang sah. Media juga berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan identitas korban dan mencegah adanya stigmatisasi lebih lanjut terhadap pihak-pihak yang terlibat.

Kasus ini menggambarkan betapa kompleksnya situasi kekerasan seksual yang melibatkan hubungan personal, di mana korban sering kali merasa ragu untuk melaporkan kejadian tersebut. Media ini akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan pembaruan jika ada informasi lebih lanjut dari pihak terkait atau perkembangan dari otoritas berwenang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Gantung Diri di RSJ Tampan Diduga Petugas Jaga Lalai Mengontrol CCTV

PEKANBARU, SABTANEWS.COM  - Terkait meninggalnya pasien RSJ Tampan yang diduga gantung diri, pihak keluarga korban AN menduga adanya kelalain petugas sehingga pasien gantung diri, ungkap Fiil Kunto ( keluarha dekat almarhum Ahmad Nurhadi )  saat dijumpai untuk memberikan keterangan di Polresta Pekanbaru, Rabu (30/4/2025). "Dimana, berdasarkan rekaman cctv yang ditunjukan Kepolisian kepada kami adanya percobaan gantung diri adik kami tersebut sebanyak dua kali percobaan", ucap Fiil. "Berdasarkan jam di rekaman cctv, percobaan gantung diri pertama terjadi pada hari Jumat (25/4) dipukul 05.46 sore, tapi gagal bunuh dirinya, karena kain atau baju yang dipakai korban melorot. Kemudian diulang lagi mengikat dipukul 05.48 dan dipukul 05.50 barulah diilitan dilehar turun dan menggantung, kemudian dipukul 5.52 badan korban masih bergerak dan gantung diri tersebut dijendela", terang Fiil. "Dan dipukul 05.58 baru ditemukan gantung diri oleh 3 orang petugas dan dinyatakan ...

Ikut Meriahkan HBP ke-61, Sekda Rohul Hadir di Lapas Pasir Pangarayan

PASIR PANGARAYAN, SABTANEWS.COM  - Puncak Hari Bakti Pemasyarakatan (Hbp) ke 61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pangarayan berlangsung khidmat dan meriah pada Senin (28/4/2025). Kegiatan puncak ini dilaksanakan Tasyakuran secara serentak seluruh jajaran Pemasyarakatan Indonesia via zoom meeting. Hadir langsung di Lapas Pasir Pangarayan Bupati Rokan Hulu Anton,S.T.M.M yang diwakilkan Sekretaris Daerah M. Zaki,Ketua Dprd Rokan Hulu Hj Sumiartini, Kepala Kejaksaan Negeri Rokan Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian, Ketua Pengadilan Agama Pasir Pengaraian,dan Kepala Kementerian Agama Rohul. Dalam sambutan nya via virtual Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyampaikan Enam puluh satu tahun Pemasyarakatan, bukan sekadar hitungan waktu. Ini juga setara dengan ribuan kisah pengabdian, ribuan pekik perjuangan dan tentunya kesediaan tanpa pamrih dari para petugas yang bekerja dalam sunyi, menjaga api pembinaan tetap menyala di tengah ge...

Kejati Riau Geledah Kantor Disdikbud Rohil, Usut Dugaan Korupsi DAK Rp40 Miliar

Serangkaian kegiatan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. ROKAN HILIR, SABTANEWS.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) di Bagansiapiapi, Rabu (30/4/2025). Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Dasar (SD) tahun anggaran 2023. “Penggeledahan dilakukan oleh Tim Penyidik pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Riau,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Zikrullah. Dari penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah dokumen penting dan satu unit laptop yang diduga digunakan untuk menyusun rekapitulasi dana proyek. Data awal m...