MAGE'ABUME , SABTANEWS.COM — Dalam balutan udara dingin dan sunyi khas pegunungan Papua, semangat pengabdian tidak pernah padam. Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti melalui Pos Pintu Jawa kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang heroik dan menyentuh hati. Di tengah medan berat dan akses terbatas, mereka membawa terang harapan melalui pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat pedalaman. (4 Juli 2025). Dipimpin langsung oleh Danpos Pintu Jawa, Letda Inf Risal, kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Wombru, Distrik Mage’abume, dan dihadiri oleh warga dari berbagai kampung sekitar. Dua pasien menjadi potret nyata kebutuhan dan harapan masyarakat akan layanan kesehatan: Etinus, warga Kampung Wombru yang mengeluhkan sakit kepala menahun, serta Mama Yesina, seorang ibu dari Kampung Kembru yang datang dari jauh demi mendapatkan perawatan. Dalam suasana yang hangat meski dikelilingi rimbun pegunungan, para prajurit bergerak cepat dan sigap, menjadikan honai warga sebagai tempat layanan keseha...
SABTANEWS COM - KANDIS - Dari pantauan awak media yang ada di Kandis, pengerjaan Rawat Jalan Raya Lintas Kandis Pasar Minggu, KM. 80, Kel.Kandis kota, Kec.Kandis, Kab.Siak, Riau, terlihat beberapa anggota pekerja dari PT. Mam Diduga telah melakukan pengutipan Liar, sehingga mengakibat pengendara macet total.
"Beberapa warga juga yang tidak disebut namanya menyampaikan kepada awak media, ini macet dikarena ada pengutipan liar pak, jadi mereka tidak fokus untuk antisipasi pengaturan lalu lintas, ini seharus nya pihak Lantas Polsek Kandis harus segera hadir untuk mengatur dan memantau lalulintas agar tidak mengakibatkan macet total, " ungkap warga.
" Ini juga pengutipan liar harus dihentikan oleh pihak Polsek Kandis, ulah siapa ini, kalau tidak pengurus dari PT.Mam sendiri, " tegas warga kepada awak media.
Terpantau juga oleh awak media, bahwa limbah beton yang sudah dihancurkan masih tetap dijalanan, sehingga jalan tersebut menjadi macet, kemungkinan diduga pihak PT.Mam masih mencari tempat pembuangan Limbah beton tersebut kepada warga.
"Namun, beberapa warga tidak mau, kemudian warga pasar Minggu juga menyampaikan kepada awak media, karna diduga karyawan PT.Mam yang bekerja selama pengaspalan jalan Raya selama ini, kebanyak menjual limbah aspal kepada warga dan kemungkinan, limbah beton tersebut mau dibuang kemana mereka sangat kebingungan, makanya limbah tersebut tidak kunjung dibuang, " tutur warga pasar Minggu yang tidak mau disebut namanya.
" Kita lihat aj nanti pak, setelah yang khusus untuk pengkerukan aspal, pasti nanti ada Dumtruck sudah standby untuk mau dijual kepada warga, itu lumayan kalau dijual permobil nya," tutup warga. (Red)
Komentar
Posting Komentar