Moment Halal Bihalal LSM BIDIKRI Tidak Pernah Terikat dalam Kontrak Politik, Harga Mati Menjaga Marwah

PEKANBARU, SABTANEWS.COM -- DPP LSM BIDIK RI Laksanakan acara silaturahmi dan Halal Bihalal acara tersebut momen suasana masih 1 syawal 1445 H/2024 hal ini meningkatkan rasa persaudaraan organisasi saat suasana lebaran.

Ketum LSM BIDIKRI Samsuir Satrio Tanjung,SH yang di dampingi para pengurus mengatakan kepada wartawan (20/04/24), bahwa acara halal bihalal ini meningkatkan kepedulian dalam organisasi. Sesuai dengan thema yang kita angkat, merajuk silaturahmi menjaga persatuan,solid berorganisasi thema ini kata Sam Tanjung untuk mempererat persaudaraan ungkapnya.

Sambung SamTanjung lagi, semangat panitia yang begitu full dalam meluangkan waktu, pikiran, serta tenaganya dalam menyukseskan acara tersebut, patut kita acungi rasa empati yang sangat besar, saya mengucapkan appresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia, bahwa LSM BIDIKRI tidak pernah terikat dalam kontrak politik dan kelompok manapun yang bertentangan dengan Pancasila tetap menjaga UUD 1945 NKRI Harga Mati.

LSM BIDIKRI tidak perna terikat menerima bantuan hibah dari pemerintah, acara ini  dikemas dari iuran anggota saja, dan gotong royong dalam organisasi.

Sekali lagi saya ucapkan kata Sam Tanjung kepada wartawan yang juga meliput acara tersebut, terkhusus kepada ketua panitia Sdr Agus Sanjaya Daulay beserta panitia lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu hanya  dapat mengucapkan rasa terimakasi yang sebesar-besarnya dalam mensukseskan acara tersebut.

Semoga acara ini  kedepannya menjadi organisasi Mandiri.

Saya membuat filsofi tiori solid, dalam belajar  kaderisasi organisasi, ada satu catatan penting yang saya tulis.

Pertama, catatan ini. bersandar la kamu pada tiang yang kuat maka pegangan mu tidak goyah, jika sebaliknya kamu bersandar pada tembok yang terlihat kuat, maka belum tentu jaminanya akan kuat.

Kita mengambil contoh perjalanan Nabi Muhammad SAW pada masa abad ke 7 masehi dalam mensiarkan agama islam sebelum masa kejayaannya, begitu sakitnya Rasulullah Nabi Muhammad SAW berjuang dalam hitungan sedikit bersama para sahabat demi membesarkan agama ALLAH, rintangan dan cobaan serta ancaman kematian yang mereka hadapi bahkan hal itu terjadi.

Dalam menegakan agama islam dalam mensiarkannya tidak begitu mudah, nah walau pun persamaan ini tidak begitu persis dalam organisasi ini kita mengutip pelajaran sejarah saja, mana betul-betul mencintai organisasinya dari nuraninya dan yang mana bukan sekedar ikut-ikutan, dan yang mana pula mengatas namakan organisasinya namun, hal ini mereka  banyak mendapat keuntungan dalam lembaga organisasi khusus LSM BIDIKRI, contoh kecil apa yang mereka perbuat di daerah kita tidak tau namun mereka pasti memperlihatkan jati dirinya atas nama organisasi yang mereka jual saat bermasalah, saya tidak usah sebutkan siapa mereka.

Mereka tidak mencari makna dalam organisasi, ibarat organisasi yang kita geluti tentu rasa cintanya pasti ada, begitu jika mereka yang solid dalam organisasi walaupun hitungan sedikit tampak loyalitas dan militansi mereka dalam mengikuti acara silaturahmi halal bihalal ini terlihat mereka mencintai organisasinya. 

Untuk apa ramai dalam organisasi kalau jadi sampah biar sedikit mereka solid dan militan di akhir sambutan Ketum LSM BIDIK RI. Ia  menteriakan yel-yel organisasi LSM BIDIKRI di gaungkan.

LSM BIDIKRI...!! Kita Bisa...!!! tutupnya saat mengakhiri.

Tim